Mal SKA Berpotensi Rubuh dan Bisa Bahayakan Pengunjung, Ini Kata Manajemennya

Mal SKA Berpotensi Rubuh dan Bisa Bahayakan Pengunjung, Ini Kata Manajemennya
Bangunan Mal SKA Pekanbaru.
 
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Menjadi trending topics terkait penambahan bangunan berlantai empat di atas gedung Mal SKA berpotensi runtuh, akhirnya manajemen Mal SKA Pekanbaru mengeluarkan statemen resmi kepada masyarakat Pekanbaru.
 
Berikut adalah penjelasan resmi Penegelola Mal SKA Pekanbaru melalui akun Facebooknya yang disebarkan ke sejumlah media di Pekanbaru. 
 
''Maka kami menginformasikan bahwa Management Mal SKA sudah melakukan tahapan - tahapan terkait kelayakan struktur bangunan tersebut. Kita juga menggunakan jasa pakar konsultan struktur, Dr. Ing Josia Irwan Rostandi MT ST yang merupakan dosen di fakultas Teknik departemen Sipil/ Struktur UI, bidang kepakaran Dynamic Half-Space,'' ungkap akun tersebut. 
 
Ditambahkan, ''Sebelumnya kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Mardianto Manan atas perhatiannya kepada Mal SKA Pekanbaru.
Menanggapi opini bapak, maka kami menginformasikan bahwa Management Mal SKA sudah melakukan tahapan-tahapan terkait kelayakan struktur bangunan tersebut,'' unggah pihak manajemen sembari melampirkan beberapa penjelasan media terkait dengan klarifikasi pihak manajemen tersebut. 
 
''Hasil pemeriksaan tersebut juga telah kami paparkan pada tanggal 16 November 2015 yang lalu dan sudah diberitakan oleh beberapa media lokal (sebagaimana link di bawah),''ungkap pihak manajemen. 
 
Sebelumnya, ahli teknik dan lingkungan, Mardianto Manan mengunggah sebuah tulisan terkait dengan pembangunan beberapa lantai bangunan di atas Mal SKA yang menggunakan pondasi tambahan melalui bagian parkir basement mal padat pengunjung tersebut.
 
Mardianto mengkhawatirkan penambahan tersebut berimplikasi terhadap kekuatan bangunan yang sebelumnya telah retak-retak dan berpotensi rubuh.
 
''Tetap saja dibangun walaupun diduga tanpa IMB, padahal bangunan ini jelas bermasalah dan bakal bermasalah kedepannya,'' ungkap Mardianto.
 
''Beberapa alasan yang digunakan adalah, Pertama tempat parkir yang ada diperkosa oleh ruang yang baru, disisi lain kebutuhan ruang parkir yang baru tidak diantisipasi, intinya ruang parkir atas dan bawah ditutup, tapi pengganti tidak ada, beban ini disumbangkan pada rakyat pengendara sekitar SKA.
 
2. Konstruksi bangunan yang terbangun tak kuat menopang bangunan baru, dan pihak pengembang tahu itu, maka dibuat tiang bantu di lokasi parkir bawah, padahal lantai parkir atas saja sudah demikian parah retaknya. Sehingga ditambah besi penopang diparkir bawah, dan diberi rompi dibagian luar sebelah ke jalan nangka, semoga saja bisa kuat menopang lantai atas.
 
3. Lucunya Calon Walikota Pekanbaru diamkan saja ini, jika nanti rubuh, berarti ada persekongkolan untuk menghilangkan nyawa manusia.
Maka ketegasan sat PP kota yang berani menangkap, pkl,gepeng yang tak ado hepeng ro, maaf apa berani juga mempertanyakan ini..,'' sebut Mardianto di akunnya. 
 
Ratusan masyarakat Pekanbaru bahkan Riau memberikan komentar terkait penilaian teknis yang disampaikan Mardianto karena berkaitan dengan keselamatan pengunjung bila kondisi bangunan tersebut tidak diperhatikan dengan baik.(R01/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index