Makan Minum untuk Warga Tak Mampu dan Terlantar Bentuknya Seperti Nasi Kotak, Sekarang Sedang Dilelang!

Makan Minum untuk Warga Tak Mampu dan Terlantar Bentuknya Seperti Nasi Kotak, Sekarang Sedang Dilelang!
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr. H. Idrus

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru menganggarkan makan dan minum bagi warga tidak mampu, penyandang disabilitas dan anak terlantar.

Rencananya, penyaluran makan dan minum itu  nantinya bakal dilakukan oleh pihak ketiga.

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr. H. Idrus, Selasa (3/1/2022) mengatakan pengadaan makan dan minum ini sudah dalam tahap lelang.

"Ini barang atau anggarannya dilelangkan. Bantuan makanan ini dianggarkan di Dinas Sosial. Ini dalam tahap lelang. Melalui lelang terbuka. Nanti pihak ketiga yang akan mengantarkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KTM) kita yang ada di kota Pekanbaru ini. Bantuan permakanan ini 2 kali dalam satu hari. Untuk jenis makanannya, makanan siap saji seperti nasi kotak," jelas Idrus.

Berbagai program unggulan yang dijalankan, dikatakan Idrus, menjalankan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

"Ini juga mengamalkan Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945, fakir miskin dan orang terlantar dipelihara oleh negara. Dipelihara ini, disamping kesehatannya selama ini juga dibantu melalui BPJS, saat ini juga dibantu juga melalui permakanannya," terangnya.

Mantan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tampan (Binawidaya) ini berharap, bantuan yang disalurkan bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat tidak mampu.

"Tentunya harapan kita dengan adanya program-program dari pak Muflihun, masyarakat betul-betul merasakan kepedulian walikota Pekanbaru. Dan Dinas Sosial Kota Pekanbaru akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, terutama fakir miskin yang ada di kota ini," ujar Idrus.

Terkait bantuan makan dan minum, sebelumnya Dinsos Pekanbaru sudah melakukan pendataan.

"Kita sudah melakukan pendataan dan sudah melakukan asesmen layak atau tidaknya dibantu permakanannya. Itu yang kita survei di 15 kecamatan," tutupnya.(R03) 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index