Tak Becus Urus Sampah...Besok, Komisi IV DPRD Pekanbaru Panggil DKP dan PT MIG

Tak Becus Urus Sampah...Besok, Komisi IV DPRD Pekanbaru Panggil DKP dan PT MIG
Roni Amriel

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Gerah melihat banyaknya penumpukan sampah di semua titik Kota Pekanbaru, dimana seluruh sampah dibiarkan menumpuk ditambah dengan aksi mogok kerja dari pasukan kuning yang bekerja di PT MIG beberapa waktu yang lalu, Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, langsung melakukan rapat internal komisi.

 
Dan, berdasarkan hasil rapat koordinasi internal Komisi IV, Senin, 11 April 2016, disepakati akan memanggil PT MIG dan juga leading sektor Pemerintahan Kota, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).
 
"Hari ini (Senin, red) kami sudah sepakati untuk memanggil hearing. Undangan sudah kami buat, dan besok (Selasa, 12 April 2016) kita jadwal untuk panggil mereka. Besok, rapat dimulai pukul 9.30 WIB,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel SH, saat ditemui di DPRD Kota Pekanbaru.
 
Politisi dari partai Golkar itu menyayangkan dengan penumpukan sampah di Kota Pekanbaru, terjadi di mana-mana selama dua hari jelang akhir pekan kemarin.
 
“Terbukti sekali banyak penumpukan sampah kemarin terutama di jalan-jalan yang menjadi wilayah kerja PT MIG,” ucapnya.
 
Tidak hanya itu, dari informasi yang dia terima, ada aksi mogok kerja pasukan kuning di manajemen PT MIG berkaitan dengan gaji atau honor karyawannya belum dibayarkan. Meskipun, kemarin informasinya sudah jalan dan sudah mulai teratasi. 
 
“Persoalan itu (gaji) akan kami pertanyakan juga. Kami pengen tahu ini apa problem yang mendasar terjadi, kami tidak ingin persoalan serupa tidak terulang lagi, Kami yakin pasti ada alasannya, baik dari MIG, maupun DKP tentunya,” ujarnya.
 
Rapat dengar pendapat (hearing) yang dilakukan, Selasa, 12 April 2016 tersebut, disebutkan Roni akan terbuka untuk media massa yang akan melakukan peliputan. Dia menyebut, informasi ini harus dibuka secara transparan agar masyarakat Pekanbaru mengetahui.
 
“Kita tidak mau kedepan terjadi lagi, apalagi MIG ini kontraknya sampai Februari 2017. Apakah nanti tetap di kelola oleh MIG atau bagaimana, karena mengurus sampah ini harus serius lo, tidak bisa main-main,” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index