Mancing di Sungai Kampar, Warga Pekanbaru Ini Tewas Tenggelam

Mancing di Sungai Kampar, Warga Pekanbaru Ini Tewas Tenggelam
BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Derasnya arus Sungai Kampar kembali menelan korban. Edi Susanto, 30 tahun, warga Sidodadi Panam, Pekanbaru menambah daftar panjang korban yang tewas di sungai terbesar di Kampar ini.
 
Korban tenggelam di Desa Gading Permai Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Minggu (7/8/2016) lalu. Kemudian ditemukan tidak bernyawa keesokan harinya, Senin (8/8/2016) malam sekira pukul 22.00 WIB.
 
Kepala Kepolisian Resor Kampar AKBP. Edy Sumardi Priadinata melalui Paur Humas Ipda. Deni Yusra mengungkapkan, korban sehari-hari bekerja sebagai Pengawas Lapangan di sebuah perusahaan Kelapa Sawit hanyut setelah terseret arus sungai. Sampan yang dinaiki bersama dua rekannya oleng setelah diterjang arus sungai.
 
Sore itu, korban dan rekannya hendak memancing di tengah sungai. Saat perahu itu oleng, air pun masuk dan memenuhi isi dalam perahu.
"Lalu sampan itu tenggelam," ujar Deni, Selasa (9/8/2016) seperti dimuat Tribun.
 
Lanjut Deni, kedua rekan korban berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai. Sedang korban tak berhasil menaklukkan arus sungai untuk menyelamatkan diri. Akhirnya korban pun hanyut dan tenggelam.
 
"Hingga malam harinya (Minggu), pencarian masih dilakukan. Tim dari Basaras dan anggota (Kepolisian Sektor Kampar Kiri Hilir) terjun melakukan pencarian," kata Deni.
 
Korban ditemukan sekira pukul 22.00 WIB. Seorang nelayan setempat menemukan jasad mengapung tak jauh dari titik dimana korban tenggelam. Kemudian, korban diserahkan kepada pihak keluarga.
 
"Jasad korban dimandikan dan disholatkan di Desa Gading Permai," ujar Deni. Menurut rencana, pihak keluarga akan mengebumikan jenazah di kampung halamannya, Kota Pinang, Sumatera Utara. (R02/TP)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index