Kebijakan Baru Rektor UIN Suska Dinilai rugikan Ma

Mahasiswa UIN Suska datangi DPRD Riau

Mahasiswa UIN Suska datangi DPRD Riau
PEKANBARU(RIAUSKY.COM)-Puluhan mahasiswa UIN Suska Riau Senin pagi mendatangi komisi E DPRD Riau. Mereka mengadukan tentang kebijakan baru yang dikeluarkan oleh rektor universitas Islam Negri tentang kebijakan baru Alfa studi Suska Riau yang sangat merugikan mahasiswa, bahkan mahasiswa terancam DO (Drop Out) dengan kehadiran kebijakan baru tersebut.
 
" hampir 2000 mahasiswa menjadi korban kebijakan baru Rektor Uin Suska yang tidak memiliki  nurani, karena tidak berpihak kepada mahasiswa . Uin bukan lagi lembaga pendidikan tapi sudah jadi lahan bisnis," ujar Armansyah, Salah seorang mahasiswa jurusan pendidikan agama islam (12/10)
 
mahasiswa lainnya Nurhayadi menambahkan mahasiswa sudah rugi waktu karena selama terkena alfa studi mahasiswa tidak bisa mengikuti proses belajar dan tidak mendapatkan pelayanan akademik di kampus.
 
" Kebijakan alfa studi juga menyebabkan ribuan mahasiswa terancam Drop Out  masal khususnya mahasiswa angkatan 2014 yang telah mendapat kebijakan 5 tahun masa kuliah. Mahasiswa juga mengalami rugi uang karena mahasiswa yang telat membayar spp terkena kebijakan alfa studi tetap harus membayar kewajiban selama alfa studi yang berarti mahasiswa harus membayar spp dua kali lipat,"kata Nurhayadi
 
dengan mendatangi komisi E DPRD Riau tersebut mereka berharap akan dapat memfasiltasi penyelsaian permasalahannya, dan mendapatkan solusi terbaik  bagi mahasiswa agar tetap kuliah dan dapat merubah kebijakan alfa studi tersebut.
 
terkait hal tersebut pimpinan DPRD Riau Sunaryo mengatakan pihaknya berjanji akan segera menyelesaikan masalah tersebut dengan pihak kampus UIN Suska Riau.
" secepatnya akan membantu menyelsaikan persoalan mahasiswa UIN Suska itu dengan memanggil pihak rektor uin suska dengan menghadirkan mahasiswa sendiri sehingga diharapkan ada solusi terbaik yang tidak akan merugikan mahasiswa ataupun rektorat UIN Suska,"ujar Sunaryo.(RO3)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index