PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Truk Tonase besar yang melintas di HR Soebrantas, Panam Pekanbaru mulai membuat warga khususnya pengguna jalan khawatir.
Selain bisa merusak jalan karena bertonase 25 ton hingga 40 ton, dikhawatirkan bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Menanggapi kondisi tersebut, Plt Wali kota Pekanbaru, Edward Sanger, meminta Dishubkominfo Pekanbaru mengambil sikap. Salah satunya dengan membatasi tonase muatan kendaraan angkutan yang melintas di jalan tersebut.
Menurut Edward Sanger, kualitas jalan di HR Subrantas umumnya sangat sempit sekali, dengan kemampuan jumlah beban bruto (JBB) hanya 10 ton atau idealnya hanya 8 ton saja.
"Hal ini sangat mengganggu masyarakat karena adanya truk bertonase besar menyebabkan kemacetan yang parah," ujarnya, Selasa, 8 November 2016.
Edward Sanger menambahkan, apabila tidak ada pengaturan atau pembatasan jumlah tonase muatan terhadap kendaraan angkutan, berapa pun dana yang digelontorkan untuk pembangunan jalan tersebut akan percuma.
Selain berharap adanya penertiban dan pembatasan tonase muatan angkutan, dirinya juga meminta Dishub segera mengecek ke lapangan secepatnya.
"Dishub secepatnya harus mengecek ke lapangan agar segera masalah ini terselesaikan," tuturnya mengakhiri. (R05)
Listrik Indonesia
