BENGKALIS (RIAUSKY.COM)- Setelah sehari yang lalu membantah keberadaan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di Bengkalis. Akhirnya, Jumat,11 Nopember 2016 malam ini, juru bicara KPK Yuyuk Andriati Iskak, membenarkan adanya empat anggota KPK sedang melaksanakan tugas di negeri terubuk ini.
Namun, Yuyuk belum bisa membeberkan apa yang sedang dilakukan oleh keempat anggota KPK tersebut. Dirinya mengatakan anggota KPK itu sedang melaksanakan tugas yang sifatnya rahasia. ’’Sekarang, saya konfirmasikan benar ada tim KPK di Bengkalis untuk kegiatan yang saya tidak bisa informasikan sekarang,’’ ujar Yuyuk seperti dilansir dari riaupos, via telepon seluler.
Yuyuk menyebutkan, bukan berarti jika anggota KPK turun ke daerah hanya untuk melakukan penyelidikan kasus, bisa saja tugas lainnya. Apalagi sekarang KPK sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi pencegahan tindak korupsi di daerah-daerah.
Untuk itu, Yuyuk juga menghimbau kepada masyarakat Bengkalis agar tidak menyebar isu yang tidak benar tentang kegiatan anggota KPK. Apalagi mengatakan anggota KPK sedang menyelidiki kasus tertentu, menurutnya itu sangat tidak bijak.
"Biarkan anggota KPK itu bekerja. Kita minta agar masyarakat di sana tidak menduga yang bukan-bukan. Konfirmasi ke pihak yang tepat, sebelum menyebarkan informasi ke masyarakat, Nanti juga akan dipublikasikan jika kegiatan anggota KPK itu selesai,’’ kata Yuyuk.
Untuk diketahui, beredar rumor keempat anggota KPK itu sedang melakukan penyelidikan terkait kasus proyek multiyears di Kabupaten Bengkalis. Dikabarkan juga, sejumlah pejabat dan mantan pejabat zaman bupati yang lalu, dipanggil ke Polres Bengkalis tempat keempat anggota KPK itu berada. Untuk keperluan apa pemanggilan para pejabat itu, belum dapat diketahui.
Sementara itu, siang tadi, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis tampak mendatangi Mapolres Bengkalis. Diantaranya adalah mantan Kadis PU era Herliyan Saleh, Muhammad nasir.
Nasir sendiri tidak menyebutkan detail kedatangannya ke Mapolres Benglalis. Dia juga tidak membenarkan atau membantah ketika ditanyakan apakah diperiksa penyidik KPK. ''Hehehe..biasalah,' kata dia singkat sembari berlalu dari kejaran wartawan.(R01/i)
Listrik Indonesia
