Kunker ke PT BPAP, Ini Kata Komisi III DPRD Inhil

Kunker ke PT BPAP, Ini Kata Komisi III DPRD Inhil
Kunker DPRD Inhil ke PT BPAP
KEMUNING (RIAUSKY.COM) - Anggota Komisi III dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir dipimpin oleh ketua Komisi, Iwan Taruna mengunjungi PT BPAP di Kecamatan Kemuning.
 
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan Kelayakan Kinerja perusahaan dan tanggung Jawab Perusahaan terhadap Masyarakat yang ada di Kecamatan Kemuning oleh PT BPAP, yang bergerak di Bidang Tambang tersebut.
 
Ketua Komisi III DPRD Inhil Iwan Taruna.ST.MSi melalui anggota komisi III, Mansun mengatakan, Jika dilihat Perusahaan Batu Bara saat ini sudah bekerja sesuai dengan dtandar operasional, Semua keamanan dan data Karyawan perusahaan selalu dibuatkan laporan, mudah-Mudahan perusahaan tetap Konsisten.
 
"Saat saya tanya ke masyarakat perusahaan ini sangat membantu Masyarakat, CSR (coorporate social responsibility), berjalan dengan baik seperti pembagian sembako 1.610 Bungkus setiap bulannya," katanya.
 
Selain itu, perusahaan juga banyak merekrut tenaga kerja dari masyarakat  sekitar perusahaan. Dalam kepedulian juga perusahaan telah turut membangun masjid, mushalla serta sarana olah raga.
 
"Ini sangat perlu diapresiasi dan bisa dicontoh oleh perusahaan lain yang ada di kabupaten Indragiri Hilir. Selain itu, Saya juga berpesan terhadap perusahaan untuk bisa menutup ulang bekas Galian yang Lama dan Baru serta  menanam pohon agar tidak menjadi masalah Untuk Masyarakat," katanya.
 
Sementara itu Project Manager Binsar, KTT Hendri Prabudi melalui Roni Bagian Geologi mengatakan, program perusahaan yang pasti berjalan dengan Lancar sesuai dengan prosedur yang ada, CSR juga berjalan dengan baik.
 
Meskipun perusahaan ini peralihan dari yang lama baru sekitar satu tahun, sudah Banyak bantuan langsung untuk masjid di Batu Ampar, pembangunan lapangan olahraga di Desa Batu Ampar, lapangan bulutangkis di lingkungan kapolres lapangan Bola Volly di Polsek Kemuning, penyaluran sembako 1610 Setiap Satu bulan Sekali.
 
"Intinya dengan adanya perusahaan di Batu Ampar ini, masyarakat sekitar bisa merasakan kehadiran perusahaan dan sebagian tenaga kerja diambil dari wilayah sekitar tambang, kedatangan anggota dewan ke lokasi kita, yang pertama kita sangat berterimakasih karena kepedulian DPRD masih tanggap karena adanya laporan dari masyarakat yang mungkin tidak puas atau belum mengerti tetang tambang," jelas Roni.
 
Ia juga mengatakan perusahaan menyambut baik dari pihak manapun yang memang belum mengerti pekerjaan pertambangan.  
 
"Yang memang pada dasarnya tambang itu mengubah lahan, penambangan kita dengan sistem back fill jadi salah satu tempat dengan menutup lubang yang lain sehingga bukan lahan tambang tidak besar atau luas, kita akan menutup dengan reklamasi dan pasca tambang sehingga lahan tersebut sesuai dengan fungsinya dengan tidak mengubah sosial dan budaya setempat," pungkasnya. (R17)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index