Ini Jawaban Zulfan Hafiz Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Ketua Nasdem Pekanbaru

Ini Jawaban Zulfan Hafiz Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Ketua Nasdem Pekanbaru
Zulfan Hafiz
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ketua Partai Nasdem Pekanbaru, Zulfan Hafiz mengaku kalau dia difitnah atas tuduhan meminta atau menerima sesuatu terkait Pilkada Pekanbaru beberapa waktu lalu.
 
Kepada riausky.com, Zulfan yng dikenal sebagai politisi bersih Partai Nasdem itu menyebutkan kalau sama sekali dia tidak ada meminta konon lagi menerima apapun dalam proses tersebut.
 
''Saya ini berelatar belakang pengusaha. Saya tahu konsekuensi dari apa yang saya lakukan. Karena itulah, saya tidak pernah menerima apapun. Dalam posisi ini saya difitnah,'' kata politisi muda yang sempat digadang-gadang akan maju sebagai calon Wali Kota Pekanbaru pada Pilkada 2016 lalu. 
 
Begitu pun, sebut Zulfan, dirinya tidak ingin mempolemikkan persoalan tersebut. ''Saya itu sudah 6 tahun di Nasdem. Saya ditempa di organisasi ini. Karena itulah, saya tidak ingin permasalahan internal di partai saya menjadi konsumsi publik. Biarlah, itu menjadi konsekuensi dari sikap politik saya,'' kata dia.
 
Zulfan sendiri tak hendak terlalu jauh mempersoalkan tentang dirinya kehilangan posisi sebagai Ketua DPC Partai Nasdem. ''Demi Allah, saya ikhlas kalau itu memang kebijakan partai. Saya memulainya dari bawah, saya dulu juga Sekretaris, lantas dipercaya menjadi ketua. Bila kemudian saya tidak lagi diamanahkan untuk menjadi ketua, saya menerima,'' kata Zulfan. 
 
''Sebagai kader Nasdem, apapun yang menjadi keputusan Partai Nasdem, pihaknya menerima. Saya menghomatinya sebagai kader partai dan saya loyal atas keputusan itu,'' ungkap dia. 
 
''Soal alasannya, silahkan dikonfirmasi kepada partai,'' kata dia. 
 
Zulfan Hafiz sendiri sejauh ini dikenal sebagai politisi yang kritis terhadap kebijakan Pemerintah Kota Pekanbaru. Bahkan, konstituen pendukungnya sempat menguat beberapa waktu lalu karena diprediksi akan menjadi salah satu politisi muda yang akan berhadapan dengan pertahana. 
 
Dia dikenal bersih dalam menjalankan fungsinya sebagai kader partai restorasi besutan Surya Paloh itu. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index