PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Punya sejumlah nama mentereng yang punya nilai jual pada kontestasi politik Pilkada Riau 2018 yang akan datang, Partai Amanat Nasional (PAN) tetap membuka penjaringan untuk bakal calon (Balon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung.
Penegasan partai berlambang matahari terbit tersebut disampaikan Tim Pilkada PAN Riau atau yang biasa disebut Tim 11 dalam keterangan pers di Rumah PAN Riau di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Senin (17/7/2017) sore.
''PAN akan mengedepankan proses penjaringan ini sebagai mekanismen untuk mendapatkan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada pilkada yang akan datang,'' ungkap Ketua Tim 11, dr Sunaryo kepada wartawan.
Dikatakan dia, proses penjaringan ini resmi, berlaku untuk semua bakal calon yang ingin mencalonkan diri pada Pilgubri yang akan datang. ''Jadi, silahkan saja, siapa saja, tokoh masyarakat, tokoh agama, cerdik pandai, wartawan, silahkan mendaftar,'' kata dia.
''Hasil dari pendaftaran ini akan kita jaring dan akan di ferivikasi dan diseleksi untuk mendapatkan calon yang akan diusung PAN,'' kata dia.
Penjaringan itu, ditambahkan Tengku Zulmizan bukan karena PAN tidak mempunyai kader yang layak untuk maju. Melainkan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mencalonkan diri.
''Kader kita banyak yang punya kemampuan. Ada Pak Syamsurizal yang juga pernah menjadi Bupati Bengkalis, Irwan Nasir yang sekarang menjabat Bupati Kepulauan Meranti, Sunaryo yang menjabat Wakil Ketua DPRD Riau, bahkan Jon Erizal, Wakil Ketua DPP PAN,'' kata dia.
''Tapi, PAN ingin mendengarkan apa yang menjadi harapan dan aspirasi masyarakat. Karena itulah, seluruh nama yang terjaring nantinya akan diferivikasi selanjutnya akan disurvei untuk menentukan kelayakannya, sebelum selanjutnya diajukan kepada Tim Pemenangan Pilkada DPP PAN,'' kata Zulmizan.
Pada kesempatan itu, Baik Sunaryo maupun Zulmizan membantah asumsi bahwa pelaksanaan penjaringan ini hanyalah sebatas upaya untuk menjelaskan pada masyarakat bahwa PAN sudah melalui mekanisme kepartaian untuk menetapkan calon.
''Tidak, tidak seperti itu. Kita sudah berpengalaman, dan kita tahu, penilaian tetap harus objektif. Karena itulah, yang terbaik dan yang paling layak itulah yang akan diakukan untuk mendapatkan SK DPP sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur PAN,'' kata dia.
Disinggung terkait kemunculan Irwan Nasir sebagai salah satu bakal calon yang akan diusung PAN, Sunaryo tidak menafikan. ''Itu hak beliau secara pribadi. Tapi kalau beliau juga hendak maju, tentu juga harus ikut mendaftar. Kita harapkan yang beliau juga mendaftar ke PAN. Tapi itu pun bukan berarti PAN sudah menetapkan Irwan nasir sebagai bakal calon yang akan diusung,'' kata dia.
''Tidak seperti itu, siapapun berhak untuk maju, Pak Irwan juga boleh, kita harapkan memang beliau juga mendaftar. Ini yang lain juga boleh mendaftar, masih banyak nama, dan penjaringan ini menjadi bukti kalau PAN membuka diri. Ini bukan sebatas seremoni. Karena kalau seremoni, tidak perlu ada penjaringan seperti ini,'' papar Sunaryo.
''Survei yang akan membuktikan. Kalau memang hasil survei membuktikan dia yang terbaik,tidak ada salahnya. Tapi, kalau memang ada yang lebih baik berdasarkan survei dan itu juga sudah disetujui DPP,kita semua tentunya harus menghormati itu. Tapi kalau ada nama lain diluar kader dan itu sudah disetujui DPP, otomatis kita semua harus satu suara mendukung calon tersebut,'' imbuh Zulmizan.
Penjaringan bakal calon gubernur dan wakil Gubernur Riau oleh Partai Amanat nasional Riau dijadwalkan akan dilakukan terhitung 19 Juli hingga 9 Agustus 2017 yang akan datang.
Tampak hadir saat pengumuman pembukaan pendaftaran dan penjaringan bakal calon gubri dan wagubri Riau disampaikan oleh Tim Pilkada PAN Riau dipimpin langsung Ketua Badan pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN Riau, dr Sunaryo, didampingi Wakil Ketua bappilu yang juga Sekretaris PAN Riau, Tengku Zulmizan, Sekretaris Bappilu PAN, Ibrahim, Ketua Fraksi PAN, Yusjani Moga, Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan keuangan, Peri Akri serta sejumlah pengurus yang tergabung dalam tim 11. (R-04)
Listrik Indonesia
