GEGER...Penumpang Taksi Online Go-Car Dirampok, Uang Rp128 Juta Hilang...

GEGER...Penumpang Taksi Online Go-Car Dirampok, Uang Rp128 Juta Hilang...
Ilustrasi perampokan mobil.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kasus perampokan menimpa seorang penumpang taksi online Go-Car di Jalan Hangtuah Kota Pekanbaru.

Korban menderita kerugian sebesar Rp128 juta. uang tersebut disebutkan baru saja diambil dari salah satu bank di Jalan Sudirman Pekanbaru pada Jumat (13/10/2017) siang lalu. 

Peristiwa perampokan sendiri bermula dari musibah bocor ban yang dialami taksi online yang ditumpangi korban bernama Dewi Puspita Sari. 

Rencananya, uang tersebut akan dibawa ke kantor PT Tenayan Sinergi Nusantara yang beralamatkan di Jalan Tujuh puluh (PLTU) Kelurahan Tenayan Industri.

Dijelaskan korban, selepas mengambi lung dari bank, dia menghubungi taksi online dengan menggunakan aplikasi Go-Car. 

Tak lama berselang, taksi yang dipesan pun datang dan mereka meluncur ke arah tujuan di Tenayan Raya.

Namun, setibanya di jalan hangtuah Pekanbaru, tidak jauh dari SPBU Hangtuah, tiba-tiba ban taksi yang ditumpangi bocor.

Sopir pun turun mengganti ban yang bocor. Begitu pun dengan korban yang semua ada di dalam raksi juga ikutan keluar dari taksi, sementara bungkusan uang yang disimpan di dalam tas dibiarkan saja di dalam taksi.

Saat pengemudi dan korban lengah, tiba-tiba datang dua orang pengendara sepeda motor jenis RX King yang langsung membuka pintu depan taksi lalu dengan cepat menyambar tas milik korban lalu melarikan diri dengan sangat cepat. 

Korban dan sopir hanya bisa menyaksikan saja tanpa mampu berbuat apa-apa untuk mencegah atau mengejar kedua pelaku. 

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan membenarkan laporan tentang perampokan tersebut.

''Tas korban dibawa lari dari pintu depan supir. Pada saat itu, korban juga berada di luar mobil dan tas diletakkan di kursi,'' ungkap Kasubag Humas.

Saat ini, lanjut dia, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut. ''Kerugiannya sekitar 128 juta,'' ungkap Polius.

Kuat dugaan korban sudah dibuntuti oleh pelaku semenjak melakukan transaksi dalam pengambilan uang. Dia pun mengimbau masyarakat yang hendak bertransaksi keuangan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.(R05)

Listrik Indonesia

#Perampokan

Index

Berita Lainnya

Index