Senggolan Saat Ambil Minuman, Pria di Kempas Jaya Inhil Tewas Ditikam Badik

Senggolan Saat Ambil Minuman, Pria di Kempas Jaya Inhil Tewas Ditikam Badik
AA dan AN, dua terduga pelaku yang diamankan apara tkepolisian.

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Hanya karena senggolan saat menghadiri orgen tunggal pesta pernikahan, seorang pria di Kempas, Ali (19) tewas dengan cara mengenaskan. Perutnya  tembus ditikam badik hingga tewas.

Peristiwa tersebut terjadi di  Kelurahan Kempas Jaya Kecamatan Kempas, Indragiri Hilir, pada Sabtu (18/11/2017) malam sekitar pukul 23.40 wib. 

Secara tidak sengaja, Ali yang berberpapasan dengan tersangka pelaku menyenggol minuman milik AA (18), warga Dusun Mekar Jaya Desa Sungai Ara Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir hingga tumpah. 

Tak Senang, AA lantas menarik kerah baju Ali. Saat itu, salah seorang rekan ali, Aris (saksi) mencoba melerai, namun pelaku malah memukul korban. 

Tak selang beberapa saat, salah seorang rekan pelaku, Bah alias AN (21) melihat situasi ramai ikut nimbrung melihat sahabatnya AA sedang memukul korban.  

Karena khawatir, Aris pun pergi mencari teman-temannya yang lain untuk meminta bantuan. Sayangnya, ketika dia kembali, Ali sudah dalam kondisi terkapar di tanah dengan luka menganga di perut sebelah kiri. Diduga, dia terkena tusukan badik atau semacam parang pendek dari salah seorang terduga pelaku.

Saat itu juga, Aris bersama sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa itu langsung melarikan Ali yang sehari-hari bekerja sebagai buruh itu ke Puskesmas setempat. Namun, korban tidak tertolong dan meninggal dunia.

Tak lama berselang, aparat kepolisian datang dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung, S.IK, M.Si, melalui Kapolsek Kempas AKP Oka Mahendra Syahrial, SE, S.IK menyebutkan, korban meninggal dalam keributan di lokasi orgen tunggal saat pesta perkawinan kerabatnya. 

Polisi juga sudah berhasil membekuk dua terduga pelaku, masing-masing AN (21) dan AA (18). Keduanya dibekuk tanpa perlawanan di tempat tinggal mereka di Mekar Jaya, Desa SUngai Ara Kempas. 

Dari keduanya juga berhasil diamankan satu buah badik yang diduga digunakan untuk menusuk korban. 

Dari keterangan saksi, keributan dilaporkan bermula dari senggolan saat orgen tunggal pernikahan warga. Saat itu, minuman AA tumpah. Aris sempat melihat seorang yang dia tidak kenal, diduga AA menarik kerah baju Ali, temannya. Aris berusaha membela Ali dan memisahkan. Namun, datang seorang teman pelaku lainnya. 

Melihat itu, Aris lari dan berupaya mencari bantuan teman-temannya yang lain. Tapi saat kembali, dia hanya menyaksikan Ali sudah terkapar, sehingga suasana menjadi panik. 

Dari olah TKP, polisi berhasil mengidentifikasi kedua pelaku  dan melakukan pengejaran. Keduanya berhasil diamankan pada Ahad (19/11/2017) di tempat tinggal masing-masing. 

Dari pengakuan keduanya, peristiwa itu berawal dari ketika minuman tersangka AA tumpah karena bersenggolan saat menghadiri orgen tunggal. 

AA merasa tidak senang dengan peristiwa itu lantas memukul korban. Sementara AN, seorang rekannya yang melihaty rekannya memukul korban ikut pula menambah kisrus suasana  dan lantas menikam korban menggunakan bagik hingga perutnya tembus berlumur darah.

Melihat korban terkapar mengerangf kesakitan, keduanya langsung melarikan diri meninggalkan lokasi pesta. 

''Sekarang sudah diamankan. Polisi masih mendalami kasus ini, dan sejauh ini keduanya diancam dengan pasal 170 KUHP tentang tindak kekerasan di depan umum yang menyebabkan korban nyawa  dengan ancaman 12 tahun penjara.(R15) 


 

Listrik Indonesia

#Indragiri Hilir

Index

Berita Lainnya

Index