Gila, Listrik Hidup Mati, Oknum PLN Diduga Minta Uang Rp1,6 Juta Pada Anggota DPRD Riau, Uang Apa?

Gila, Listrik Hidup Mati, Oknum PLN  Diduga Minta Uang Rp1,6 Juta  Pada Anggota DPRD Riau, Uang Apa?
Sugeng Pranoto

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Listrik di rumah salah anggota DPRD Riau, Sugeng Pranoto dicabut oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) tanpa alasan yang jelas. Rumah tersebut berada di Perumahan Symphony, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

"Saya tidak tau apa alasan PLN mematikan dan mencabut listrik di rumah saya. Ini jelas perbuatan yang tidak menyenangkan bagi saya dan keluarga saya," kata Sugeng Pranoto seperti dilansir dari riauterkinicom, Rabu (6/12/2017).

Politisi PDI Perjuangan ini menduga, persolan ini ada kaitannya dengan sering matinya listrik di rumahnya apabila hujan datang. Istrinya pun pernah melaporkan persoalan mati listrik saat hujan ini ke pihak PLN. 

"Beberapa Minggu setelah itu, datanglah petugas PLN ke rumah saya, mengecek listrik mati itu, tidak taunya tidak lama setelah mereka datang, listrik di rumah saya kembali mati saat hujan datang," jelasnya.

Istrinya pun kembali mendatangi pihak PLN. Tidak lama setelah itu, petugas PLN kembali datang ke rumahnya dan menyatakan listrik tersebut hanya mati sementara dan akan ada petugas PLN lain yang akan mengurusinya. 

"Tidak taunya, hari ini listrik rumah saya dicabut. Istri saya telfon petugas PLN, kata mereka kalau mau hidup lampu, maka harus membayar Rp1,6 juta, mendengar itu istri saya langsung telfon saya," terangnya. 

Mendengar permintaan seperti itu, ia lantas meminta istrinya untuk tidak memenuhi permintaan petugas PLN tersebut. Ia lantas menghubungi nomor kontak petugas yang dimaksud untuk kemudian meminta nomor kontak atasannya.

"Petugas yang saya telfon itu sama sekali tidak mau memberikan nomor kontak atasannya. Saya jelas tidak akan mau bayar Rp1,6 juta itu, masak iya kesalahan PLN saya pula yang membayar. Kalau mau memeras, tidak seperti ini caranya, saya tidak akan bayar sebelum tau detail dan logis apa alasan mereka," tegasnya. 

Lebih lanjut, anggota Komisi V DPRD Riau ini akan meminta koleganya, terutama di Komisi IV DPRD Riau yang bermitra dengan PLN Wilayah Riau-Kepri agar menyelesaikan persoalan ini. Bagaimanapun ia merasa dirugikan atas sikap PLN tersebut.

"Nanti saya akan koordinasikan dengan kawan-kawan di Komisi IV," tutupnya.(R04)

Listrik Indonesia

#Listrik PLN

Index

Berita Lainnya

Index