Operasional RSUD Pekanbaru, Pemko Akan Comot Puluhan Tenaga Medis dari Puskesmas

Operasional RSUD Pekanbaru, Pemko Akan Comot Puluhan Tenaga Medis dari Puskesmas
Kondisi bangunan RSUD Pekanbaru yang akan segera dioperasikan.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Kota Pekanbaru akan mencomot puluhan tenaga medis dan dokter yang berada di Puskesmas untuk operasional awal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pekanbaru.

 Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan, Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldi mengungkapkan begitu beroperasi, akan ada beberapa pelayanan awal yang sudah bisa langsung dilakukan.

Diantaranya poli umum, UGD dan rawat inap.  Nah, untuk melakukan pelayanan medis tersebutlah, pihaknya akan mengerahkan dokter spesialis yang ada di Puskemas.

"Ada sekitar 18 dokter spesialis yang akan kita tarik dari Puskemas untuk ditempatkan di RSUD. Mereka kita ambil dari seluruh Puskemas yang ada di Pekanbaru," katanya.

Dengan ditariknya dokter spesialis di Puskemas ke RSUD Kota Pekanbaru, maka pelayanan masyarakat yang membutuhkan tindakan dokter spesialis akan dirujuk ke RSUD Kota Pekanbaru.

"Jadi nanti pasien yang memerlukan penanganan dokter spesialis di seluruh Puskesmas rujukan ke RSUD Pekanbaru," imbuhnya.

Jika tidak ada aral melintang, seluruh dokter spesialis di Puskemas tersebut mulai awal tahun depan sudah resmi bekerja di RSUD Pekanbaru.

Tidak hanya dokter spesialis yang akan dipindahkan ke RSUD Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan juga akan mencomot dokter umum di puskemas untuk ditugaskan di RSUD Pekanbaru. Jumlahnya mencapai sekitar 60 orang dokter.

Saat disinggung apakah kondisi tersebut nantinya tidak berdampak terhadap pelayanan di Puskemas, Zaini menyebut tidak akan begitu menganggu. Sebab pihaknya sudah melakukan analisa beban kerja terhadap tenaga medis yang akan digeser di RSUD Pekanbaru.

"Kita upayakan penggeseran ini tidak mengganggu pelayanan di Puskemas," ujarnya.

Aksi main comot tenaga medis di Puskemas ini akibat tidak adanya penambahan tenaga medis yang ditempat di Puskemas. Sebab usulan penambahan tenaga medis yang disampaikan Pemko Pekanbaru ke. Kemenpan RB belum disetujui.


Salah satu penyebab belum disetujuinya usulan tersebut karena belum adanya kajian terkait analisa beban jabatan dan analisa beban kerja di RSUD Pekanbaru.
"Kita belum bisa melakukan kajian analisa beban jabatan dan analisa beban kerja sebelum rumah sakit ini dioperasikan," katanya.

Jika nanti sudah dioperasikan, maka pihaknya akan lebih gampang melakukan usulan tersebut. Tidak hanya penambahan petugas, tapi juga usulan bantuan dana.
"Kalau sudah beroperasi kita lebih gampang mengajukan anggaran. Baik provinsi (Pemprov Riau) maupun ke pusat," pungkasnya.

Seperti diketahui, Rencana soft lounching Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pekanbaru dipastikan molor. Sebelumnya Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setdako Pekanbaru, Azwan bersama tim percepatan RSUD Kota Pekanbaru menjadwalkan akan melakukan soft lounching RSUD Pekanbaru, Rabu (27/12/2017). 

Molornya jadwal soft lounching tersebut akibat masih adanya sejumlah fasilitas pendukung yang belum terpasang.

"Kita siapkan dulu fasilitas pendukungnya. Hari ini dilapangan masih dikerjakan untuk pemasangan kloset dan westafel," kata Azwan. (R07)


Sumber Berita: Tribun Pekanbaru

Listrik Indonesia

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index