Tengah Malam, Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Kecamatan Gunung Sahilan, Puluhan Rumah Terendam

Tengah Malam, Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Kecamatan Gunung Sahilan, Puluhan Rumah Terendam

GUNUNG SAHILAN (RIAUSKY.COM) - Banjir bandang menerjang dua Desa di  Kecamatan Gunung Sahilan. Desa itu yakni Desa Kebun Durian dan Desa Sungai Lipai. Akibatnya, puluhan rumah terendam banjir setinggi 70 cm. 

Banjir bandang menerjang Desa Kebun Durian yakni di Dusun III Sungai Salero dan Dusun II Sungai Dongku dan Desa Sungai Lipai, Dusun II Tasang Tansi, Jumat (20/4/2018).

Kepala Dusun III Sungai Salero Desa Kebun Durian Dalzamen menyampaikan banjir terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari dan baru surut jam 08.00 pagi tadi.

"Kalau banjir ini tergolong cukup besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya air sungai tidak sampai meluap ke pemukiman warga. Namun kali ini banjir sampai masuk ke rumah dan jalan di negara," ungkapnya. 

Didusun Sungai Salero jumlah rumah yang terendam banjir sekitar 50 Rumah.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Lipai Zakariah, juga menyampaikan hal yang sama di wilayah dusun talang tansi juga mengalami banjir bandang yang menerjang sekitar 20 rumah warga yang berada di pinggiran sungai . 

"Satu rumah warga dinding rumahnya jembol di terjang banjir. Saat ini mereka mengungsi untuk sementara ke rumah sanak familinya," terang Zakariah seperti dimuat Suarakampar.com.

Camat Gunung Sahilan Dedi Herman,S.STP yang turun langsung meninjau dampak terjangan banjir menyebutkan banjir ini terjadi karna luapan air sungai yang berada di tiga dusun Desa Kebun Durian dan Desa Sungai Lipai dengan curah hujan yang sanggat tinggi yang mengguyur dua desa ini sehingga sungai tidak bisa menampung debit air.

"Kita sudah minta pemerintah Desa untuk melakukan pendataan kerusakan dan kerugian yang dialami oleh masyarakat yang terkena dampak banjir, dan selalu memantau perkembangan yang terjadi di tengah masyarakat," ungkapnya.

Dedi menambahkan pemerintah kecamatan akan terus berkoordinas dan melaporkan kepada pemerintah kabupaten dampak dan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana banjir tersebut .

"Kepada masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan  berhati-hati karna tingkat intensitas hujan masih tinggi, agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan," sebutnya.

Hingga saat ini di Desa Kebun Durian sudah didirikan dapur umum dan tenda pengungsian dari pihak  BPBD Kabupatan Kampar dan Dari pihak PT. karya Indo Rata Persada sudah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak banjir. (R10)

Listrik Indonesia

#Kampar

Index

Berita Lainnya

Index