PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Kabar tentang kebocoran retribusi parkir di pekanbaru bukan isapan jempol belaka. Terbukti Dinas perhubungan Kota Pekanbaru mengakui banyaknya petugas parkir yang tidak menyetorkan uang parkir ke UPTD Parkir.
"Banyak yang tidak setor dengan berbagai alasan, namun kita tetap terus menyurati koordinator parkir yang menunggak," ujar Kepala Sub Bagian TU UPTD Parkir Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru, Sarwono.
Sarwono mengatakan, UPTD Parkir tahun ini memang melakukan berbagai upaya untuk mencapai target PAD sari sektor parkir yang ditetapkan Rp7 miliar. Upaya tersebut antara lain dua pekan sekali pihaknya melakukan evaluasi terhadap penerimaan parkir.
UPTD Parkir juga aktif melakukan patroli parkir pagi dan sore hari dengan menurunkan 15 personelnya. Jika ada petugas parkir ilegal yang tak menggunakan rompi orange, tak membawa karcis dan tak menggunakan kartu tanda petugas, maka akan diberi peringatan.
"Bukan hanya itu, petugas parkir jadi-jadian alias yang ilegal pun juga diangkut untuk memberikan efek jera," sebutnya.
Diakuinya, pekerjaan UPTD Parkir saat ini masih banyak, salah satunya parkir ilegal yang kian marak di Pekanbaru. Tapi dia berjanji akan ada sanksi lebih tegas.
"UPTD Parkir berencana melakukan tindakan lebih tegas baik terhadap juru parkir (jukir), maupun pemilik kendaraan. Untuk kendaraan akan kami kempeskan dan untuk jukir, jelas akan kita jaring dan kita tindak tegas," tegasnya. (R03)
Listrik Indonesia
