PEKANBARU,RIAUSKY.COM- Sejauh ini, pelaksanaan Pilkada serentak di Riau tidak bebas dari gugatan pasangan calon. Terakhir, Pilkada Siak, Kepulauan Meranti pun diramaikan dengan gugatan yang disampaikan pasangan calon yang bersengketa ke Mahkamah Konstitusi. Plt. gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman meminta pasangan calon sepenuhnya menerima apapun yang menjadi keputusan Mahkamah Konstitusi.
Terkait itu, jauh-jauh hari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman mewanti-wanti agar seluruh pasangan calon untuk menghormati apapun yang menjadi keputusan yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi (MK).
''Tolong, apapun keputusannya nanti, tolong sama-sama kita hormati, supaya tidak ada keributan,'' ungkap Andi Rachman, Selasa (22/12/2015) di Pekanbaru.
Pernyataan ini disampaikan Plt Gubri menanggapi keputusan sejumlah pasangan calon peserta Pilkada serentak di Riau mengajukan gugatan ke MK.
Dikatakan Andi, pihaknya bisa memahami adanya keinginan untuk melakukan gugatan. Hanya saja, karena keputusan sepenuhnya nanti ada di Mahkamah Konstitusi, maka hendaknya, setelah ada keputusan nantinya, semua pihak dapat berlapang dada, jadi tidak sampai ribut-ribut,''ungkap dia kepada wartawan.
Andi sendiri enggan untuk mengomentari terlalu jauh terhadap hasil perolehan suara dan kemungkinan keputusan MK nanti terhadap hasil pelaksanaan Pilkada di seluruh daerah yang melaksanakan Pilkada di Riau baru-baru ini.
"Yah, silahkan saja, Itu kan keputusannya ada pada MK. Jadi, kita tunggu saja bagaimana hasilnya. Apapun hasilnya nanti, harus sama-sama diterima dengan lapang dada,'' tegas Andi.
Setidaknya, dari pelaksanaan Pilkada serentak di sembilan kabupaten dan kota di Riau pada 9 September 2015 lalu, di seluruh daerah ada calon yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Di Pelalawan, pasangan Zukri-Abdul Anas Badrun sudah mengajukan gugatan pada Sabtu (19/12/2015) langsung ke MK, disusul pasangan Tengku Mukhtaruddin-Aminah untuk Pilkada Indragiri Hulu, Pasangan Hafith Syukri-Nasrul hadi di Rokan Hulu, pasangan Tengku Mustafa-Amyurlis untuk Pilkada Kepulauan Meranti. Pasangan Indra Putra-Komperensi pada Pilkada Kuantan Singingi, pasangan Herman Sani-Taem pada pilkada Rokan Hilir, pasangan Suhartono-Syahrul pada pilkada Siak , pasangan Sulaiman Zakaria-Noor Charis Putra untuk Pilkada Bengkalis. (R04)
