PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Program Kamis Bersih Tanpa Polusi dan Asap atau Kamis Papa, yang diluncurkan Walikota Pekanbaru Firdaus MT banyak dilanggar PNS Pemko Pekanbaru. Namun emski demikian, Kepala BLH Kota Pekanbaru, Zulfikri mengaku akan tetap mempertahankan program tersebut.
Pemko Pekanbaru hanya perlu mengevaluasi program tersebut. Mengenai evaluasi yang akan dilakukan bukan bermaksud untuk membatalkan atau menunda tapi mencari solusi agar program Kasih Papa dapat terus berlanjut.
“Salah satunya mencari alternatif angkutan umum untuk pemukiman yang banyak ditinggali PNS Pemko Pekanbaru yang belum ada trayek angkutan umumnya. Semisal disejumlah Perumahan di wilayah Panam dan juga angkutan umum menuju tiga perkantoran Pemko di jalan Parit Indah,”paparnya .
Yang tidak kalah penting agar program Kamis Papa ini berjalan dikatakan Zulfikri adalah penegakan sangsi kepada PNS yang melanggar.
Untuk hal ini Zulkfikri sepakat masing-masing kepala SKPD diberi tanggung jawab untuk menegur langsung anggotanya yang tidak patuh.
“Tidak mungkin program yang sudah diluncurkan kemudian dibatalkan lagi, kan ini program langsung dari walikota. Apalagi dibeberapa daerah lain terbukti program yang sama bisa berjalan semisal di Manado, Depok dan juga lampung.”tekannya.
Zulfikri berpendapat, saat ini yang terpenting adalah kepatuhan, ketaatan dan kemauan dari PNS untuk mendukung program tersebut. Bukan sebaliknya mencari banyak alasan untuk tidak menjalankan program itu.
Zulfikri menyebut banyak keuntungan yang diperoleh dari program kasi papa,. Diantaranya mengurangi kadar Co2 diudara dan menghindari kemacetan. Disamping juga membantu perekonomian para sopir angkutan umum dan bisa menghemat bbm. (R03)
