BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Pantauan dari Satelit Terra dan Aqua menemukan titik api diwilayah konservasi SM Giam Siak Kecil.Untuk itu, Rabu, 2 Maret 2016 satu regu Manggala Agni (MA) Daerah Operasional (Daops) Siak diturunkan ke lokasi kebakaran hutan dan lahan dikawasan ini.
Padahal Kawasan konservasi SM Giam Siak Kecil merupakan kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu Bengkalis yang telah diakui dunia internasional.
Lokasi ini terpantau oleh Satelit sejak hari Minggu, 28 Februari 2016 sore harinya. Mengingat kawasan konservasi merupakan wilayah kerja utama Manggala Agni, kepala daops Siak Edwin Putra segera memberangkatkan 1 regu pemadam inti dengan peralatan lengkap.
"Luas areal terbakar mencapai 10 Ha yang merupakan lahan gambut yang sudah mulai mengering."Ungkap Kepala MA Daops Siak Edwin Putra.
Lokasi berada di Kampung Tasik Betung Kecamatan Sei. Mandau Kabupaten Siak. Vegetasi berupa hutan sekunder, semak belukar, serta ditemukan juga beberapa batang tanaman sawit yang diduga kuat merupakan lokasi rambahan masyarakat. Tim saya instruksikan untuk mandah (menginap dihutan) sampai titik api di kawasan konservasi itu tuntas dengan target "api padam asap hilang".
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kawasan konservasi merupakan benteng terakhir penyangga ekosistem, sumber keanekaragaman hayati, dan sumber ilmu pengetahuan. Kepala Balai Besar KSDA Riau, Ir. KEMAL AMAS, M.Sc telah mengintruksikan dengan tegas kepada kami Manggala Agni untuk memprioritaskan penanganan karhutla di kawasan konservasi yang merupakan kebanggaan Kabupaten Siak khususnya dan Bangsa Indonesia umumnya. Pemadaman dilakukan bersama sama dengan rekan-rekan dari RPK PT. Arara Abadi dan MPA Tasik Betung." Pungkas Edwin Putra. (R06)
Parah..10 Ha Kawasan Konservasi SM Giam Siak Kecil Turut Terbakar
