Waduh, Jalan Lintas Timur Kembali Alami Kerusakan

Waduh, Jalan Lintas Timur Kembali Alami Kerusakan
Ilustrasi

PANGKALANKERINCI (RIAUSKY.COM) - Kondisi jalan lintas timur kecamatan Pangkalan Kerinci yang menjadi Pusat Ibukota Kabupaten Pelalawan kian hari semakin mengkhawatirkan. 

 
Pasalnya, jalan Negara yang telah dibangun Pemerintah Pusat sejak tahun sembilan puluhan ini, telah banyak mengalami kerusakan yang sangat parah.
 
Ironisnya, meski setiap tahun Pemerintah pusat melakukan perbaikan melalui tambal sulam aspal, namun upaya tersebut tidak mampu menyelamatkan jalan perlintasan antar Propinsi ini. Dan bakhan, dengan adanya perbaikan tambal sulam aspal ini, menyebabkan kondisi jalan semakin tidak rata alias bergelombang sehingga rentan menyebabkan terjadinya fatalitas kecelakaan lalulintas. 
 
Salah seorang tokoh masyarakat Pangkalan Kerinci Nanang Nurkholis Sehendar, mengatakan, kerusakan jalan lintas timur di kecamatan Pangkalan Kerinci yang telah ditetapkan sebagai Kawasan tertib lalulintas ini, disebabkan akibat banyaknya kendaraan berat melebihi tonese yang melintas dijalan Negara tersebut. 
 
Sementara itu, instansi terkait yang membidangi lalulintas ini terkesan tidak pernah melakukan pengawasan jalan tersebut.
 
Sampai saat ini banyak titik dijalan lintas timur tepatnya di kecamatan Pangkalan Kerinci yang mengalami kerusakan parah. Contohnya disekitar Bank Mega Pangkalan Kerinci yang telah berlobang dengan diameter kedalaman kurang lebih 30 centimeter.
 
"Dan bahkan parahnya lagi, ada sejumlah titik jalan Lintas Timur yang baru dilakukan rigid beton pada pertengahan tahun 2015 lalu (sebelum lebaran Idul Fitri,red) tepatnya disekitar Jembatan Pangkankerinci  yang telah mengalami kerusakan parah mulai dari jalan yang bergelombang, retak hingga jalan yang berlobang. Alhasil, dengan kondisi kerusakan jalan ini, maka tentunya sangat berpotensi terhadap kecelakaan lalulintas yang dapat menelan korban jiwa," ujar pria berusia 47 tahun ini. 
 
Diungkapkan pria yang akrap disapa pak Itam ini, dirinya memang tidak menampik setiap tahunnya jalan negara tersebut dilakukan perbaikan hingga dilakukan peningkatan kualitas mutu jalan melalui pembanguan rigid beton.
 
Namun, upaya tersebut dinilai belum mampu menyelamatkan jalan tersebut dari kerusakan, akibat masih lemahnya pengawasan dari instansi terkait terhadap kendaraan berat melebihi tonese yang melintas bebas dijalan tersebut. (R02/MCR)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index