.jpg)
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Proses pemeriksaan terus berlanjut. Anggota Polsek Tampan, Pekanbaru, Brigadir Mr terancam dipecat dari kesatuannya. Dia ditangkap setelah melakukan tindak pidana penculikan dan pemerkosaan terhadap korban yang tak lain adalah gadis pujaan hatinya.
Perbuatan tidak terpuji tersebut dilakukan Mr karena kecewa cintanya selalu bertepuk sebelah tangan. Korban yang telah dikenalnya selama beberapa bulan lalu tersebut tak kunjung melabuhkan hati padanya, sehingga muncullah persekongkolan jahat untuk menculik korban.
Kapolresta Pekanbaru, AKBP Tony Hermawan mengatakan motif oknum polisi anggotanya itu lantaran pelaku merasa kesal cintanya ditolak korban. “Brigadir Mr sudah kami periksa. Dia beralasan memperkosa karena cintanya ditolak korban,” terangnya, Jumat, 17 Juni 2016.
AKBP Tony menjelaskan, antara korban dengan oknum polisi itu sebelumnya memang sudah saling kenal. Bahkan dalam tiga bulan terakhir, Brigadir Mr sering berkomunikasi lewat saluran telepon dan datang ke rumah korban.
“Walau sudah berkomunikasi, namun korban belum menerima cinta pelaku. Jadi karena cintanya ditolak, pelaku ini nekat menculik dan melakukan pemerkosaan,” tambahnya.
Menurut keterangan pelaku, Brigadir Mr berharap setelah korban diperkosa, maka hatinya lulus dan menerima cinta pelaku. “Itulah pola pikir pelaku. Ini benar-benar di luar nalar kita. Perilaku oknum polisi anggota kami ini benar-benar telah mencoreng nama baik Polri,” kecam AKBP Tony.
Akibat perbuatannya melakukan penculikan dan pemerkosaan, Brigadir Mr kini sudah ditahan Polresta Pekanbaru dan dipastikan akan segera menjalani sidang kode etik dan akan dipecat. “Andaikan ada perdamaian antara pihak korban dan pelaku, itu tidak mempengaruhi jalannya kode etik karena oknum polisis speerti itu tetap akan kami pecat dan kasusnya dilanjutkan ke peradilan umum,” pungkas AKBP Tony. (R01/i)
Listrik Indonesia
