PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Tamat sudah masa depan empat pria ini. Berprofesi sebagai rampok di beberapa lokasi di wilayah hukum Pekanbaru, Ahad, 19 Juni 2016, mereka ditangkap aparat.
Upaya untuk melumpuhkan mereka pun dilakukan dengan ekstra keras, yakni ditembak. Dari empat orang, keempatnya mendapat hadiah timah manjas aparat.
Penangkapan keempat kawanan rampok tersebut berawal dari pengungkapan kasus perampokan yang menimpa toko ponsel milik Ali Nur Effendi di Jalan garuda Sakti pada Mei 2016 lalu. Kala itu, toko Ali Nur yang hendak tutup didatangi oleh sejumlah pria yang awalnya terlihat hendak membeli. Namun, dalam kenyataannya, mereka menjarah seisi toko sehingga pemilik toko menderita kerugian mencapau puluhan juta rupiah.
Dari kasus ini, Satreskrim Polresta Pekanbaru melakukan pengejaran terhadap salah seorang terduga pelaku, berinisial WB. Dia berhasil ditangkap Ahad, sekitar pukul 02.00 dinihari di tempat persembunyiannya.
Saat hendak ditangkap, dia melakukan perlawanan dengan menyerang aparat. Karena itulah, tanpa ragu, aparat menghadiahinya timah panas. ''Awalnya WB dulu, baru tiga rekannya yang lain, MS, UM dan NA,'' ungkap Kasat Reskrim, Kompol Bimo Arianto SH, SIK.
Adapun tiga rekannya ditangkap di lokasi terpisah. Dari tiga rekan WB ini aparat menemukan dua pucuk senjata api jenis revolver dan sejumlah peluru tajam. ''Masih kita selidiki apakah masih ada anggota jaringannya yang lain dan pernah beraksi dimana saja. Sementara barang bukti dua pucuk senjata, peluru, ponsel dan beberapa buah charger yang diduga merupakan barang bukti tindak perampokan yang dilakukan di salah satu toko,''ungkap Bimo.(R03)
Listrik Indonesia
