PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Hilangnya enam lempengan Tugu Adipura Pemko Pekanbaru, yang berada di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru, Jalan Sudirman, membuat kalangan legislatif terkejut. Bagaimana tidak, lempengan berwarna kuning emas tersebut, adalah milik dan aset dari Pemko Pekanbaru.
“Serius hilang. Kapan hilangnya?” Kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono, kepada wartawan, saat dikonfirmasi, Selasa, 12 Juli 2016.
Hilangnya lempengan adipura itu, membuat Politisi dari Partai Demokrat itu mendesak Pemko Pekanbaru untuk membuat laporan resmi di kepolisian. Sebab, hal tersebut merupakan tindak pidana yang melanggar hukum.
“Kita minta pihak Pemko membuat laporan di polisi. Karena adipura itu kenangan-kenangan yang diberikan untuk Pemko Pekanbaru. Jadi kalau memang ini dicuri ataupun disabotase, secepatnya lapor di kepolisian supaya segera diusut,” tegasnya.
Selain itu, dia menghimbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru, untuk segera melaporkan bila menemukan enam lempeng berwarna kuning emas tersebut kepada pihak yang berwajib.
“Mana tahu ada yang melihat, segera mungkin melaporkannya. siapa saja pihak yang menampung barang itu, segera ditangkap. Karena itu adalah barang aset milik pemerintah yang bernilai tinggi, tidak boleh dijual kepada penadah. Jangan didiamkan, harus bersama-sama kita mencari,” terangnya.
Sigit juga menyarankan kepada Pemko Pekanbaru untuk memasang CCTV disetiap titik-titik aset milik pemerintah. Hal ini untuk mengantisipasi adanya pencurian ditempat-tempat aset milik pemerintah lainnya.
“Sebenarnya pemerintah sudah cukup jeli dengan membuat pagar batas untuk tugu adipura itu. Mungkin orang ini beraksi dimalam hari. Mungkin ketahuannya bisa nanti dilihat di CCTV kemana dan kapan hilangnya barang itu,” urainya.
Sebagaimana diberitakan, Sebanyak enam lempengan yang menempel di Tugu Adipura Pemko Pekanbaru mendadak hilang. Belum jelas secara pasti kapan hilangnya lempengan Tugu Adipura yang letaknya berada di median Jalan Sudirman, tepat di depan Kantor Walikota Pekanbaru tersebut.
Hilangnya lempengan itu baru ketahuan saat pegawai Pemko hendak masuk kerja pada Selasa, 12 Juli 2016 pagi. Sontak saja hilangnya lempengan adipura itu membuat pegawai Pemko Pekanbaru heboh. (R04)
Listrik Indonesia
