Tak Kunjung Usulkan Nama Wakil Gubri dan Ketua DPR

Hubungan DPRD-Gubri Memanas, Bilang Iya-iya Saja, Tapi tak Ada Aksi

Hubungan DPRD-Gubri Memanas, Bilang Iya-iya Saja, Tapi tak Ada Aksi
Suasana halal bi halal partai politik Riau di Hotel Arya Duta, membahas kondisi dan permasalahan Riau saat ini.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Hubungan antara eksekutif dan legislatif di Provinsi Riau mulai memanas. Kondisi ini dipicu karena lambatnya proses pengajuan dua jabatan penting oleh Gubernur Riau.

Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman bahkan dituding cuma bisa berjanji. ''Bilang Iya-iya, tapi tidak pernah ada aksinya, bikin kita galau,'' ungkap Wakil ketua DPRD Riau asal PDI Perjuangan, Manahara Manurung saat menghadiri Halal bi Halal Partai Politik Riau yang dilaksanakan di Hotel Arya Duta Pekanbaru.
 
''Ya, kita menunggu Gubernur mengajukan nama calon ketua DPRD Riau dan Wakil Gubernur Riau. Tapi sudah berkali-kali, jawabannya Iya-iya saja, sampai saat ini tidak pernah ada,'' ungkap Manahara. 
 
Situasi ini, menurut dia, membuat pihaknya di DPRD menjadi kewalahan, hampir galau kita, bisa frustasi kalau begini,'' kesal Manahara. 
 
Dikatakan dia, pihaknya  bahkan bersama sejumlah pimpinan fraksi pernah berkonsultasi dan meminta sikap Gubernur Riau, Janjinya hanya akan mengisi jabatan tersebut. Tapi tak pernah ada realiasinya. 
 
Padahal, tujuan dari upaya DPRD menggesa pengajuan nama calon Wali Gubernur dan DPRD Riau tersebut adalah untuk mendukung kinerja Pemprov Riau yang saat ini jauh dari harapan. 
 
''Sekarang, serapan anggaran pembangunan pada APBD rendah. Arah pembangunan tak jelas. Kita tidak tahu ini, lima tahun ke depan masu seperti apa Riau ini,'' ungkap Manahara lagi.
 
Dia pun khawatir, di masa kepemimpinan Andi Rachman yang tinggal beberapa tahun ini, tidak membawa prestasi apa-apa. 
''Lah, iya kan, kalau pemimpin yang dulu, ada momen yang dia tinggalkan. Kalau ini kita tidak tahu ini, bagaimana ke depannya, sepertinya tidak ada,'' kata dia.
 
Dengan pertemuan lintas partai ini, Manahara berharap ada komunikasi yang dibuka, sehingga bisa mendudukkan persoalan yang terjadi dan dicarikan solusinya.
 
''Usaha DPRD sudah, tapi belum ada hasilnya. Mudah-mudahan dengan ini ada jalan lain untuk melakukan percepatan pembangunan,'' kata dia.
 
Sejumlah pimpinan parpol yang hadir malam tadi berasal dari Partai Demokrat, PDI perjuangan, PKB, PAN, Nasdem, PKS, PPP dan Hanura mempunyai suara yang sama tentang kondisi perpolitikan Riau dewasa ini. 
 
Sayangnya, dalam acara tersebut, halal bi halal dilaksanakan tanpa dihadiri perwakilan dari Partai Golkar. Ini adalah langkah kedua yang dilakukan oleh pimpinan Parpol di Riau setelah sebelumnya melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto di Jakarta.(R03/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index