HUTAN BUKIT SULIGI DIBAKAR. Satgas Sempat Kejar Dua Pria Saat Lakukan Pemadaman

HUTAN BUKIT SULIGI DIBAKAR. Satgas Sempat Kejar Dua Pria Saat  Lakukan Pemadaman
Asap putih mengepul dari dalam kawasan hutan Bukit Suligi di Muara Takus XIII Kota kampar. Diduga sengaja dibakar oknum. Foto: Istimewa.

KAMPAR (RIAUSKY.COM) - Kawasan hutan di Bukit Suligi kabupaten Kampar, Ahad, 11 September 2016 siang terbakar. Diduga aktivitas ini dilakukan para perambah liar yang hendak membuka perkebunan sawit.

Saat melakukan upaya pemadaman, Satgas Karhutla Riau berhasil memergoki dua orang pria yang diduga pelaku pembakaran. Mereka lari dan bersembunyi di lebatnya hutan.

Dari pantauan petugas, posisi kebakaran terjadi di Desa Muara Takus, perbatasan Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar dengan Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Aparat Kepolisian dari sektor XIII Koto Kampar yang mendapat informasi adanya titik api di hutan lindung Bukit Suligi tersebut langsung berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Karlahut Riau untuk melakukan pemadaman.

Satgas Udara Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan yang menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman melihat adanya aktifitas perambahan.

"Berdasarkan pantuan udara terlihat adanya dua orang yang melarikan diri keluar dari pondok yang ada di Bukit Suligi," kata Komandan Satgas Udara Karlahut Riau Marsekal Pertama Henri Alfandi, Ahad, 11 September 2016.

Dikatakannya, dari pantauan udara terlihat kebakaran berada di salah satu puncak Bukit Suligi. Kepulan asap terlihat membubung di udara. "Untuk proses pemadaman, kita menggunakan satu unit helicopter untuk melakukan bom air (water bombing) di lokasi titik api," sebut Henri.

Selain upaya pemadaman melalui udara, Tim Satgas Darat yang terdiri dari TNI AD, Polri, BPBD dan Manggala Agni juga juga melakukan upaya pemadaman. Sulitnya medan dan lokasinya yang sangat ekstrim serta jauh juga menjadi kendala tim darat dalam memadamkan api di lokasi kebakaran.

"Titik api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB. Tim Satgas Darat saat ini masih melakukan upaya pendinginan agar api benar-benar padam," tukas Henri. (R01/i)
 

Listrik Indonesia

#Karhutla

Index

Berita Lainnya

Index