Anak Pejabat Siak Todongkan Pistol pada Pemuda Tempatan,Kata kapolsek itu Pemantik Api..

Anak Pejabat Siak Todongkan Pistol pada Pemuda Tempatan,Kata kapolsek itu Pemantik Api..
Kompol Abdul rahman, Kapolsek Siak.

SIAK (RIAUSKY.COM)- Kapolsek Siak  mengeluarkan klarifikasi terkait anak pejabat penting di Siak yang menodongkan senjata api kepada seorang pemuda tempatan di Siak bernama Miswanto.


Dikatakan Kapolsek Siak, Kompol Abdul Rahman, permasalahan yang terjadi itu hanyalah kesalahpahaman biasa saja antara Oz yangsehari-hari bertugas di Dinas Pasar Siak dengan Miswanto, pemuda setempat yang hendak menyewa lapak di lokasi MTQ. 


Kapolsek membenarkan kalau Oz adalah anak seorang pejabat kepala dinas di lingkungan Pemkab Siak. namun, tidak benar kalau dia sampai menodongkan senjata api sehingga menimbulkan suasana mencekam di Kabupaten Siak menjelang pelaksanaan MTQ.

''Tak ada itu mencekam, itu kan cuma berita di media saja, sebenarnya cuma masalah salah paham biasa saja,'' kata dia.


Abdul Rahman juga menjelaskan kalau senjata api yang sempat dilaporkan ditodongkan oleh Oz bukanlah pistol benaran, melainkan hanyalah pistol pemantik api. ''Itu pemantik api, korek api, kebetulan bentuknya mirip pistol,'' kata dia.

''Jadi tak benar ya senjata api itu,itu karena dia anak pejabat lalu dibesar-besarkan, padahal tak seperti itu,'' ungkap dia.

Sebelumnya, sebagaimana diberitakan media ini, Seorang pria berinisial Oz yang merupakan salah satu anak pejabat di kabupaten Siak diduga menodongkan senjata api kepada seorang pemuda.

Kabarnya, Oz tidak senang dengan apa yang dilakukan salah satu pemuda di tempat berjualan yang telah disediakan pemerintah daerah.

Ceritanya, dimana lapak berjualan tersebut menjadi salah satu penunjang untuk memeriahkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Siak ke 17 yang dijadwalkan pada Senin 4 September 2017 mendatang.

Nah, saat pengaturan lapak tenda pemuda setempat bersama dinas pasar, salah satu anak kepala dinas Siak berinisial Oz dengan arogannya menerjang T.Said Arif, selaku pemuda setempat yang sudah dapat tempat di belakang untuk berjualan, Jum’at (01/9/2017).

Menurutnya Oz sudah membawa tenda untuk dipasang di lokasi berjualan tanpa berkoordinasi dengan petugas dinas pasar. “Dia menganggarkan bapaknya aja,” kata Said.

Merasa tidak puas dengan perlakuan Oz, Misyanto selaku pemuda setempat mempertanyakan perlakuan Oz terhadap teman-temannya. Dengan lantangnya Oz mengeluarkan senjata api akan menembak Misyanto. 

Tanpa ada gentar sedikitpun Misyanto mempersilahkan Oz untuk memilih yang mana akan ditembak.

Dilihat situasi memanas, Petugas Dinas Pasar kabupaten Siak merelai cekcok kedua belah pihak. Tidak lama kejadian, salah satu kepala dinas datang ke lokasi kejadian untuk mengetahui apa permasalahan.

"Kepala Dinas malah membela anaknya,” cerita T.Said Arif kepada wartawan.

Merasa tidak puas, T.Said Arif bersama tiga pemuda Kampung Rempak sabtu (02/9/2017 ) akan segera melaporkan ke Polsek Siak atas perlakuan Oz yang tidak menyenangkan dan melakukan pengancaman mengunakan senjata Api.

Tokoh pemuda Kampung Rempak Eri Debak, Mengatakan perlakuan Oz sungguh sangat disesalkannya.”Pihak kepolisian agar menindak tegas oz atas perbuatannya yang arogan,” tutup Eri Debak 


Kota Siak Sri Indrapura sempat dihebohkan pemberitaan di berbagai media online lokal, tentang adanya anak pejabat inisial OZ menodongkan Senpi ke salah satu pemuda bernama Misyanto.
Kejadian itu akibat selisih paham antara OZ yang bertugas di Dinas Pasar dengan Misyanto sebagai orang yang menyewa lapak dagangan.

Karena lapak dagangan itu hanya berfungsi selama helat MTQ XVIII kabupaten Siak, yang dimulai Senin (4/9/2017) besok.
Pemberitaan media online lokal tersebut telah menyulut perhatian banyak pihak.
Seakan-akan helat MTQ yang digelar terganggu, dan OZ sebagai anak pejabat telah berlaku arogan.
Namun, hal itu ditepis oleh Kapolsek Siak Kompol Abdul Rahman saat ditanya Tribun, Minggu (3/9/2017).
Ia menyebut, OZ memang seorang anak kepala dinas di Pemkab Siak.
Namun Oz tidak menodongkan Senpi sebagaimana dituduhkan banyak pihak.
"Sebenarnya masalahnya tidaklah seperti yang ada di berita. Tidak ada mencekam, tapi banyak berita online seakan-akan mencekam. Tidak ada seperti itu. Hanya terjadi kesalahpahaman para pihak di lapak pasar untuk acara MTQ," kata Abdul Rahman.
Ia juga menyebut, yang dipegang OZ saat terjadi kesalahpahaman di lapak pasar MTQ itu hanyalah korek api mirip pistol.
"Jadi tidak benar ada Senpi begitu. Karena ini anak pejabat dibuat besar, dan dibesar-besarkan," kata dia. (*)

Listrik Indonesia

#Siak

Index

Berita Lainnya

Index