Diduga Akibat Lilin, Begini Kronologis Kebakaran yang tewaskan Ibu dan 2 Anaknya di Selatpanjang

Diduga Akibat Lilin, Begini Kronologis Kebakaran yang tewaskan Ibu dan 2 Anaknya di Selatpanjang
Jenazah para korban dievakuasi.

MERANTI (RIAUSKY.COM)- Kebakaran hebat di Selatpanjang yang menghanguskan tiga unit rumah dan merenggut tiga nyawa, seorang ibu dan dua anaknya, diyakini akibat lilin.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Laode Proyek, melalui Paur Humas, Ipda Djoni Rekmamora, juga tak membantah penyebab kebakaran yang mengakibatkan kerugian materil hingga mencapai Rp400 juta itu diduga dari api lilin.

Indikasinya, diketahui sumber api berasal dari dapur rumah Ko Ho yang keseharian rumahnya tidak dialiri listrik hanya menggunakan penerangan lilin dan lampu teplok.

Sedangkan korban jiwa, masing-masing adalah, Amei (30 tahun) dan dua anaknya, Cincia (4 tahun), Hansun (1 tahun). “Pada saat kejadian suami korban bernama Gege, tidak berada di rumah karena bekerja di Batam,” kata Djoni seperti dilaporkan riaukepricom.

Kisah duka yang terjadi Sabtu (23/9/2017) malam pukul 21.00 WIB, di Jalan Nusa Indah, Gang. Sempurna, Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Meranti, awalnya diketahui Supriadi ketiga pulang menuju rumahnya.

Saat itu Supriadi membangunkan anaknya yang sedang tidur di depan Tv, kemudian mebawa masuk ke kamar.

Di kamar anaknya, Supriadi melihat api dari rumah Ko Ho yang berada tepat sederet dengan rumahnya. Mereka tinggal di rumah terbuat dari papan petak tiga.

Saat itu, kala Supriadi, dia mendengar suara teriakan orang minta tolong dari rumah Ko Ho.

kemudian Supriadi keluar rumah untuk memadamkan api. Namun pada saat Supriadi hendak memadamkan api lidah api sudah semakin membesar pada bagian belakang rumah Ading.

Tak manpu memadamkan api yang semakin membara, Supriadi meminta bantuan dari masyarakat untuk melakukan penyiraman rumah yang terbakar. 

Karena keterbatasan alat dan masyarakat, api tidak bisa dikendalikan, semakin membesar dan menyambar rumah Supriadi, rumah Ading, serta rumah Ko Ho.

Sekitar pukul 21.30 WIB, mobil Damkar sebanyak 2 unit, dibantu petugas gabungan Polri, TNI dan masyarakat, bersama-sama melakukan pemadaman kebakaran. Sekitar pukul 23.00 WIB, api berhasil dipadamkan.

“Hasil olah TKP polisi, dari rumah milik Ko Ho ditemukan kerangka korban kebakaran,” ucap Djoni.(R04)

Listrik Indonesia

#Kebakaran Selatpanjang

Index

Berita Lainnya

Index