Begini Rekam Jejak Perampokan Armada Go-Car yang Tewaskan Ardhie Nur Aswan

Begini Rekam Jejak Perampokan Armada Go-Car yang Tewaskan Ardhie Nur Aswan
Jenazah Ardhie Nur Aswan, Sopir Go-Car yang dilaporkan hilang.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Teka-teki tewasnya Ardhie Nur Aswan sedikit demi sedikit terungkap.

Setelah menemukan jenazah Sopir Go-Car itu di KM 57 Kandis-Samsam, kabupaten Siak pada 7 November 2017 lalu, kepolisian akhirnya berhasil menemukan mobil Suzuki Ertiga BM1654 NV milik korban yang digunakan sebagai armada Go-Car.

Mobil tersebut ditemukan remuk di dasar jurang di daerah Tanah Karo, Sumatera Utara.

Mobil itu ditemukan dalam kondisi rusak parah. Diduga, mobil yang menjadi objek pencarian oleh aparat kepolisian sekitar sebulan terakhir ini memang sengaja dibuang oleh para pelaku untuk menghilangkan jejak. 

Penemuan mobil ini juga menguatkan kalau kasus ini adalah murni tindak perampokan dan pelakunya pun diduga melibatkan lebih dari satu orang. 

Aparat kepolisian pun tak ingin kehilangan fokus pasca penemuan mobil yang digunakan korban sebagai armada Go-Car. Sampai saat ini, aparat kepolisian masih berada di lapangan untuk memastikan siapa pelaku yang membuang mobil dan motif sebenarnya.

Untuk menguatkan informasi seputar kasus yang menghebohkan bagi banyak warga Pekanbaru khususnya para awak armada taksi online, berikut kami sajikan kembali informasi terkait tewasnya Ardhie Nur Aswan, sopir Go-Car.

23 Oktober 2017
Ardhie Dilaporkan Hilang 

Ardhie Nur Aswan Sopir Go-Car terakhir sekali menerima orderan dari seorang pelanggan pada Ahad, 22 Oktober 2017 malam.  

Saat itu, dia diminta menjemput orderan dari seorang penumpang di daerah jalan Riau. 

Dia berangkat dari rumahnya yang beralamat di Perumahan Delima Puri, Jalan Delima, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan Pekanbaru dengan mengendarai mobil merk Suzuki Ertiga warna putih dengan nomor polisi BM 1654 NV.

Semenjak itu, Ardhie tak lagi bisa dihubungi dan dia tak pernah kembali. Keluarga yang risau kemudian melaporkan kepada aparat kepolisian pada 23 November 2017.

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index