YA TUHAN...Terjun dari Lantai 8 Apartemen, Agnes Jatuh Timpa Xenia, Tewas Mengenaskan

YA TUHAN...Terjun dari Lantai 8 Apartemen, Agnes Jatuh Timpa Xenia, Tewas Mengenaskan
Jasad Agnes Veronica Ariany Susanto,53, saat ditemukan tewas usai terjun dari lantai 8 apartemen. Belum jelas motif korban sehingga nekat bunuh diri. (ISTIMEWA)

RIAUSKY.COM - Warga yang tinggal di salah satu apartemen di Jalan Raya Darmo Permai III, Pradahkalikendal, Dukuh Pakis, Surabaya digegerkan dengan peristiwa bunuh diri Jumat sore (5/1). 

Korbannya adalah Agnes Veronica Ariany Susanto,53,  warga Jalan Ngagel jaya barat 20 RT 002 RW 006 Kelurahan Pucang Sewu Gubeng yang menempati kamar apartemen nomor 1852. 

Peristiwa bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu saksi yang bernama Boyanto pengawas cleaning servis berada di lantai 18. Waktu itu saksi melihat korban sedang naik di atas kursi plastik dan akan terjun dari jendela apartemen lantai 18. 

Tak berselang lama korban sudah terjun dan jatuh menimpa mobil yang di parkir di halaman apartemen.  Melihat hal itu sontak saksi dan satpam langsung melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian sektor Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya.

Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis AKP Akhyar mengatakan pihaknya mendapat kabar itu langsung menuku lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. 

"Kami tiba di lokasi bersama tim Inafis melakukan identifikasi dan olah TKP. Korban dinyatakan meninggal setelah terjun dari lantai 18 dengan luka parah di kepala," kata Akhyar, Jumat (5/1) seperti dimuat Radar Surabaya. 

Akhyar menjelaskan, sebelum membentur lantai parkiran tubuh korban terlebih dahulu menimpa sebuah mobil Xenia dengan nopol L 1338 YL yang diparkir. Akibatnya mobil mengalami kerusakan bagian kaca depan.

"Korban bunuh diri entah masalah apa yang melatar belakangi masih kami selidiki," ujarnya. 

Diterangkan Akhyar, saat polisi melakukan penyelidikan di kamar apartemen korban ditemukan sebuah selembar kertas yang berisi pesan, sebelum melakukan bunuh diri. Pesan itu berbunyi, "mami dan semuanya, tolong jangan biarkan aku hidup, mereka akan mengejarku terus, kasihani aku ini, maafkan aku, kalau cuma cabut saja pernapasanku please tolong aku flashdisk SPT & TA ada di kotak meja toilet dan laptop, I LOVE U. Terimakasih atas semuanya Kevin I Love You,". 

Setelah olah TKP, polisi lalu mengamankan barang bukti yang berkaitan dengan peristiwa bunuh diri. Sedangkan korban dibawa ke RSUD dr Soetomo menggunakan mobil ambulans untuk divisum. 

Akibat peristiwa tersebut, seluruh penghuni apartemen langsung heboh. Begitupun dengan warga sekitar. Disinggung mengenai motif bunuh diri apakah korban mempunyai masalah dengan orang lain atau keluarga, Akhyar enggan berkomentar banyak.  "Belum tahu. Masih lidik," pungkasnya singkat. (*)

Listrik Indonesia

#Bunuh Diri #Gantung Diri

Index

Berita Lainnya

Index