PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Akibat kejar-kejaran dengan aparat kepolisian, konsentrasi rombongan liar kongres HMI akhirnya tercerai berai di beberapa titik. Puluhan dari mereka terlihat bertahan di gelapnya Taman Labuai, sebagian lainnya berkumpul di kegelapan taman kota di seberang arena purna MTQ.
Dari pantauan riausky.com sekitar pukul 03.20 WIb tadi, massa mahasiswa yang umumnya berasal dari timur Indonesia ini masih bertahan di beberapa lokasi. Ada beberapa diantara mereka mencoba mendekat di Gelanggang Remaja, namun diusir oleh aparat kepolisian karena tidak memiliki kartu identitas kepesertaan atau kepanitiaan.
Namun, sebagian lainnya hanya bertahan di sekitaran jalan Sudirman.
Sesuai dengan pembahasan dengan panitia Pelaksana Kongres yang berada di luar pagar Gelanggang Remaja pekanbaru, mereka yang tidak berstatus sebagai peserta yang dibuktikan dengan kartu identitas yang sudah diregistrasi terbaru oleh panitia di Wisma Laena tidak diperkenankan mendekati arena kongres.
Setidaknya, malam tadi, ada ratusan pengunjung di arena Kongres HMI yang akhirnya harus terima diusir oleh aparat keamanan guna menghindari terjadinya kericuhan yang tidak diinginkan.
Dinihari tadi, dijadwalkan, kongres akan sampai pada pengambilan keputusan terakhir, yakni pemilihan ketua Umum PB HMI periode ke depan. namun, belum ada informasi pasti seputar jadi tidaknya proses pemilihan tersebut dilaksanakan, karena, hingga malam tadi, tidak satu pun kalangan wartawan dan awak media yang diperkenankan masuk ke arena kongres.
''Ya, kita belum tahu juga sampai kapannya. Karena tergantung pesertanya dan kandidat yang akan maju. Apakah akan tuntas besok, juga kita tidak tahu, karena, semua tergantung mereka yang ikut kongres,''ungkap M Sahal, salah seorang senior HMI yang juga mantan Ketua HMI Cabang Pekanbaru saat diwawancarai.(R04)