Bersama Perwakilan Jepang, APP Sinar Mas Tanam 10.000 Bibit Pohon Meranti di Riau

Bersama Perwakilan Jepang, APP Sinar Mas Tanam 10.000 Bibit Pohon Meranti di Riau
Foto: Dok. APP Sinar Mas

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - APP Sinar Mas terus berkomitmen mengusung prinsip-prinsip keberlanjutan sebagai penggerak utama bisnisnya merujuk pada Kebijakan Konservasi Hutan (FCP). 

Salah satunya dengan menanam 10.000 bibit pohon meranti yang dilakukan bersama International Tropical Timer Organization (ITTO), Japan Agency for Enviromental Business, dan pemerintah Indonesia.

Penanaman yang dilakukan di Minas Tahura, Riau ini merupakan bagian dari peringatan 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang. 

"Kegiatan penanaman pohon, selain turut memperkuat kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Jepang, juga berkontribusi terhadap tiga dari 17 tujuan utama SGDs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), yaitu mitigasi perubahan iklim, perlindungan keanekaragaman hayati, dan mendukung kehidupan masyarakayt," ujar Chairman APP Sinar Mas Jepang, Tan Ui Sian, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/9/2018).

Perlu diketahui, APP Sinar Mas merupakan salah satu perusahaan Indonesia yang melebarkan sayapnya ke Jepang pada awal 1990. Di Jepang, APP Sinar Mas menjadi pilihan konsumen untuk produk HVS cetak dan tisu. Bahkan APP Sinar Mas juga terus mengembangkan pangsa pasarnya untuk produk kemasan dan specialty grade. 

"Keberhasilan APP Sinar Mas mencatat perolehan 20% pangsa pasar kertas fotokopi di Jepang mencerminkan kepercayaan konsumen Jepang pada kami sejak 25 tahun yang lalu. Tidak hanya dari sisi kualitas produk yang tinggi, tapi juga dari sisi komitmen kami dalam menjalankan bisnis berbasis kehutanan yang berkelanjutan," lanjut Tan. 

Penanaman bibit pohon yang dilakukan APP Sinar Mas juga merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Profesor Akira Miyawaki dari Yokohama National University, Jepang. Pada kunjungannya 2014 lalu, Miyawaki merekomendasikan penanaman spesies tumbuhan endemik demi mempercapat pemulihan hutan yang rusak.

Hingga kini, APP Sinar Mas telah menanam lebih dari 32.000 pohon di lahan konservasi seluas 67 hektare bersama mitra dan pemangku kepentingan. 

Sementara itu, Chairman of Japan Agency of Enviromental Business Mitsunori Kamiya turut mengungkapkan inisiatif tersebut penting bagi masyarakat dan pasar Jepang.

"Untuk mencapai SGDs di tahun 2030 mendatang, seluruh unsur masyarakat dunia termasuk sektor swasta Indonesia dan Jepang perlu bahu-membahu menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan," jelasnya. 

Kebijakan Konservasi Hutan (FCP) yang diluncurkan pada 2013 silam oleh APP Sinar Mas terdiri dari empat komitmen utama. Adapun komitmen tersebut antara lain melindungi hutan alam, mengelola lahan gambut lebih baik, bermitra dengan masyarakat setempat, dan menerapkan rantai pasokan yang berkelanjutan. 

Selain itu, APP Sinar Mas terus berinovasi menghasilkan produk kertas yang berkelanjutan seperti produk kemasan yang sepenuhnya bisa terurai di alam. (R08/Rls/Dtc)

Listrik Indonesia

#Sinarmas-IKPP

Index

Berita Lainnya

Index