Dikawal Polisi, Ketua GP Ansor Digiring Ratusan Warga Keluar Pulau Bengkalis

Dikawal Polisi, Ketua GP Ansor Digiring Ratusan Warga Keluar Pulau Bengkalis
Mendapat penolakan, dikawal mobil kepolisian, Ketua GP Ansor Riau dan rombongan kembali ke Pekanbaru. Foto: cakaplah.

BENGKALIS (RIAUSKY.COM)- Setelah negosiasi alot, akhirnya, Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Riau dan rombongan digiring keluar Pulau Bengkalis. 

Massa menggiring Purwaji dan rombongannya keluar dari Pulau Bengkalis bersama iring-iringan mobil kepolisian.

Dari pantauan di lapangan, Rombongan ketua GP Ansor Riau tersebut keluar dari Pulau Bengkalis sekitar pukul 21.00 WIB malam tadi. 

Tidak ada tindak kekerasan, waga yang semenjak sore hari memang sudah melarang rombongan Ketua Ansor tersebut ke Bengkalis juga menggiring mereka ke luar pulau Bengkalis. 

Selepas itu, massa pun langsung membubarkan diri dengan tertib. Adapun kegiatan Gebyar Sholawat dan Tablig Akbar bersempena Kirab Satu Negeri yang dilaksanakan masyarakat di Desa Mentayan Kecamatan Bantan tepat dibenarkan berjalan hingga malam hari tadi. 

Kedatangan rombongan Ketua GP Ansor Riau ke Bengkalis memang sempat menuai kemarahan massa spontan yang menghadang di Pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis. 

Begitu turun dari roro, beberapa mobil rombongan langsung dihadang dan diberhentikan. Mereka meminta rombongan Purwaji  untuk pergi dari Bengkalis terkait dengan persekusi yang dilakukan massa Ansor dan Banser terhadap Ustad Abdul Somad yang tak lain adalah Datuk Setia Ulama Lembaga Adat Melayu Riau. 

''Kami tidak terima kau datang ke Bengkalis ni. Kau pikir biosa enak begitu saja setelah kalian mengusir Ustad Abdul Somad?'' tantang warga sambil berteriak mengacung-acungkan telunjuk ke mobil yang ditumpangi Purwaji. 

Rombongan sempat bernegosiasi dan Purwaji sempat menjelaskan duduk hal yang menurutnya adalah kesalahpahaman itu. Selanjutnya, rombongan sempat diamankan ke Mapolres Bengkalis. 

Bukannya membubarkan diri, ternyata massa kembali datang dan makin ramai di depan Mapolres Bengkalis. Mereka menolak kedatangan rombongan Ketua Ansor Riau. 

Karena massa tak hendak mundur, akhirnya, Purwaji dan rombongan sekitar pukul 21.00 WIB digiring dibawah pengawalan kepolisian untuk kembali ke Pekanbaru melalui roro penyeberangan Air Putih.(*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index