Terkait Visum Mayat Pemuda Gantung Diri, Puluhan Warga Datangi Polsek GAS

Terkait Visum Mayat Pemuda Gantung Diri, Puluhan Warga Datangi Polsek GAS
Suasana di depan Mapolsek GAS petang lalu.

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Pasca ditemukannya seorang pria bernama Erizun yang tergantung di pohon kelapa, Sabtu (20/10/2018). puluhan warga mendatangi Mapolsek Gaung Anak Serka (GAS), Ahad(21/10/2018).

Kedatangan keluarga korban tersebut tidak lain untuk meminta hasil visum kepada pihak kepolisian, karena keluarga menemukan ada kejanggalan pada kematian korban.

Berdasarkan hasil pengamatan pihak keluarga, ada terdapat bekas luka di leher korban. Temuan ini berbeda dengan hasil  visum dokter Puskesmas Teluk Pinang yang menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di jenazah korban. 

Atas kejanggalan tersebut, keluarga korban menuntut agar hasil visum diserahkan kepada pihak keluarga untuk memastikan hasil visum tersebut. 

"Sampai hasil visum belum dikeluarkan juga oleh pihak Polsek Teluk Pinang, kami tetap bertahan di Polsek ini, " kata Roslan (50), paman korban yang mengaku sudah mendatangi Polsek Teluk Pinang bersama puluhan massa lainnya sejak pukul 16.00 Wib tadi sore.

Seperti yang dituturkan keluarga korban, dua hari sebelum ditemukan tewas tergantung, korban sempat berselisih paham dengan salah seorang anggota Polsek GAS.

"Kami datang kesini untuk untuk meminta hasil visum terhadap korban, tapi sampai saat ini belum juga diberikan," ungkap Lan yang merupakan paman korban.

Lebih lanjut Lan menuturkan, jika hasil visum nanti sesuai maka kami pihak keluarga akan menerimanya. Tetapi kalau tidak proses ini akan kita lanjutkan. 

Menanggapi hal itu, Kapoles Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kasubag Humas, AKP Syafri Joni sebagaimana dilaporkan goriau membantah bahwa korban sempat berkelahi dengan anggota Polsek GAS.

"Melainkan Kamis (18/10/2018) sekira pukul 14.00 WIB  korban mabuk di Pasar Teluk Pinang, dan di laporkan oleh masyarakat ke Polsek.

Setelah anggota Polsek datang korban lari dan kemudian dua hari setelahnya korban ditemukan sudah tewas dalam keadaan tergantung," jelas Syafri Joni.(R05)

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index