Syafi'i Maarif: Sebagai Penceramah, Habib Bahar Tidak Punya Etika dan Adab...

Syafi'i Maarif: Sebagai Penceramah, Habib Bahar  Tidak Punya Etika dan Adab...
Syafi'i Maarif

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Cendekiawan muslim dan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafi'i Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Syafi'i, angkat bicara soal isi ceramah Habib Bahar bin Smith yang dilaporkan ke polisi karena diduga mengandung penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.

"Bagi saya, seorang penceramah dan katib seperti itu tidak punya etika dan tidak punya adab. Apalagi itu menyangkut tentang kepala negara," kata Buya Syafi'i saat ditemui wartawan di Masjid Nogotirto, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, usai melaksanakan salat Jumat, Jumat (30/11/2018).

Menurut Buya Syafi'i, ketidaksukaan terhadap seseorang atau kepala negara merupakan hal yang wajar. Namun, perasaan itu semestinya diungkapkan dengan cara yang beretika.

"Kita boleh tidak suka pada siapapun, baik itu kepala negara atau presiden. Tetapi pakailah kata-kata yang sopan," ujar Buya Syafi'i seperti dilansir dari kumparan. 

"Benci boleh, enggak suka dengan orang boleh, tetapi agama jangan dipakai untuk tujuan-tujuan yang jorok," tambahnya.
 
Buya Syafi'i mengatakan Islam merupakan ajaran yang selalu menjaga kesopansantunan dalam berbicara maupun bertindak. 

Dia berpendapat bahwa ajaran itulah yang menjadi salah satu sebab adanya agama.

"Sebab Islam itu sangat mengajarkan kesopanan dan kesantunan. Kalau ini dilanggar, sesungguhnya tak ada lagi gunanya agama itu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang yang tergabung dalam 'Jokowi Mania' melaporkan Habib Bahar bin Smith ke Bareskrim Polri pada Rabu (28/11). 

Habib Bahar dilaporkan terkait dugaan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo dalam salah satu isi ceramahnya.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index