Anak Murka Tak Terima Digauli Ayah Kandung, 'Ku Penjarakan Kau Nanti karena Udah Kau Perkosa Aku'

Anak Murka Tak Terima Digauli Ayah Kandung, 'Ku Penjarakan Kau Nanti karena Udah Kau Perkosa Aku'
SS setelah diamankan di Mapolres Siantar. (ist/metro24jam.com)

RIAUSKY.COM - Warga Jalan Bola Kaki, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, benar-benar tak bisa menahan emosi setelah mengetahui perilaku salah seorang tetangga mereka. 

Bagaimana tidak, SS (38)–tetangga mereka itu–ternyata tega memperkosa dan menggauli dua putri kandungnya selama beberapa bulan. Alhasil, SS pun menjadi bulan-bulanan warga sebelum diarak ke kantor polisi, Sabtu (22/12/2018). 

Informasi yang diperoleh, kedua gadis remaja yang dicabuli ayah kandungnya itu adalah MSS (15) dan MH (14), dan saat ini masih duduk di bangku SMP. 

SS, selain memiliki syahwat berlebih, ternyata tak mampu mengendalikan emosi. Sikap itu yang akhirnya membuat semua kebusukannya terbongkar. 

Ceritanya, SS mendapat kabar bahwa putrinya MH sering bolos sekolah, Rabu (19/12/2018) kemarin. Lalu, dia pun memanggil dan memarahi putrinya itu. 

Tapi, ternyata SS tak puas hanya memarahi, pria itu juga melayangkan tangannya beberapa kali kepada sang putri. Tak terima perlakuan sang ayah, MH akhirnya mulai melawan dan melontarkan ancaman. 

“Ku penjarakan kau nanti karena udah kau perkosa aku,” sergah MH kepada ayahnya seperti dilansir Metro24jam.com. 

Saat itu, F yang merupakan adik kandung SS juga berada di sana. Sang paman pun terkesiap mendengar ucapan keponakannya MH itu. Dia lalu menyampaikan cerita tersebut kepada bibi kandung MH berinisial SL. Oleh SL, MH dan F lalu diajak ke rumahnya. 

Tak lama kemudian, sang ibu berinisial JL, datang bersama MS yang merupakan kakak kandung MH. Pertemuan keluarga itu akhirnya memunculkan kejutan baru. 

Perbuatan bejat sang ayah ternyata tak hanya kepada MH, tetapi juga terhadap kakaknya MS dan sudah berlangsung selama lebih kurang 5 bulan. 

Kedua kakak beradik itu pun bercerita, bahwa perbuatan bejat sang ayah sudah dimulai sejak Maret 2018 sampai Oktober 2018. Cerita itu pun dengan cepat menyebar ke seluruh warga kampung. 

Selanjutnya, Sabtu (22/12/18) sekira pukul 10.00 Wib, warga yang sudah geram mendengar cerita kebiadaban sang ayah, langsung menyerbunya ke rumah. Di saat SS sedang sarapan, tanpa banyak tanya, massa langsung menggebuki pria itu hingga babak belur. 

Puas melampiaskan amarahnya, warga kemudian langsung menyeret SS ke Mapolres Pematangsiantar. Kasubbag Humas Polres Siantar, Iptu Resbon Gultom, membenarkan kejadian tersebut. 

“Iya benar, pelaku sudah kita tahan dan saat ini kita masih mengumpulkan saksi-saksi,” kata Resbon, Sabtu (22/12/2018). (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index