Benarkah Kocek Sandi Terkuras hingga Rp 1,4 T Demi Jadi Cawapres?

Benarkah Kocek Sandi Terkuras hingga Rp 1,4 T Demi Jadi Cawapres?

RIAUSKY.COM - Tampaknya bukan perkara mudah bagi pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 untuk bisa mengalahkan petahana dalam ajang pemilihan presiden (Pilpres) pada 17 April 2019.

Butuh modal yang cukup besar untuk bisa maju mencalonkan diri di ajang ini, terlebih bagi Sandiaga Salahuddin Uno yang merupakan Cawapres pasangan Prabowo Subianto.

Sandiaga disebut-sebut menjadi pihak penyokong dana kampanye terbesar untuk Paslon nomor urut 02. 

Mengutip laporan Bloomberg, Sandiaga bahkan dikatakan sudah merogoh kocek hingga lebih dari Rp 1 triliun untuk kampanye.

Dari laporan Bloomberg disebutkan, bahwa Sandiaga telah menghabiskan dana hampir US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.000) untuk Pilpres 2019.

Dana tersebut merupakan kocek pribadi milik eks Wagub DKI Jakarta tersebut.

Selain itu Sandiaga juga mengatakan harta kekayaannya mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak 2018.

Sandiaga sendiri diketahui mendapatkan kekayaan dari perusahaannya, yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Agustus lalu, kekayaan Sandiaga sebesar Rp 5 triliun.

Kemudian dalam masa Pilpres ini, Sandiaga tercatat telah beberapa kali menjual saham Saratoga. Saham tersebut dijual guna mendapatkan dana segar untuk kampanye dirinya dan Prabowo.

Sandiaga Uno disebut telah kehilangan sepertiga harta kekayaannya untuk maju dalam ajang Pilpres 2019. Hartanya itu digunakan untuk kampanye bersama pasangannya Prabowo Subianto.

Eks Wagub DKI Jakarta itu telah menghabiskan dana untuk kampanye hampir sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.

"Nilai (kekayaan) menurun secara signifikan pada 2018. Saya kehilangan mungkin sepertiga dari kekayaan bersih saya," kata Sandiaga sambil menyebut telah menghabiskan sekitar 100 juta dolar untuk kampanye seperti dikutip dari Detik.com.

Sandiaga Uno disebut sebagai orang yang paling banyak menyumbang untuk dana kampanye untuk Paslon nomor urut 02.

Tercatat pada Februari Sandiaga menyumbang Rp 95,4 miliar dari total dana kampanye paslon nomor urut 02 yang sebesar Rp 134 miliar. Angka yang disumbang Sandiaga ini setara 70% dari total dana kampanye.

Selain itu, Sandiaga juga mengakui dirinya sudah menghabiskan dana pribadi untuk keperluan kampanye hampir US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Bila benar Sandiaga telah menghabiskan dana sebesar Rp 1,4 triliun, maka kontribusinya ke dana kampanye lebih besar dari catatan Februari tadi. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index