Dihadiri Amin Rais dan Djoko Santoso, Prabowo Gelar Syukur Kemenangan di Padepokan Pencak Silat TMII

Dihadiri Amin Rais dan Djoko Santoso, Prabowo Gelar Syukur Kemenangan di Padepokan Pencak Silat TMII

RIAUSKY.COM - Calon Presiden Prabowo Subianto hadir dalam acara syukuran kemenangan yang digelar Direktorat Satuan Tugas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu (24/4).

Prabowo tiba sekitar pukul 15.05 WIB dan disambut riuh teriakan penuh kebanggaan dari ratusan pendukung dan relawan yang sudah berkumpul.

Sebelum Prabowo tiba, beberapa tokoh di antaranya Ketua BPN, Djoko Santoso; Dewan Pengarah BPN, Amien Rais; dan tokoh lain sudah tiba terlebih dahulu.

Amien Rais yang mendapat kesempatan lebih dulu untuk memberikan sambutan, menyinggung Moeldoko yang disebutnya menerapkan total war.

"Saya akan menyampaikan catatan sedikit pada pertengahan Maret, tokoh salah satu di pemerintahan sekarang ini kalau tidak salah namanya Moeldoko, dia mengatakan akan menerapkan perang total atau total war, di sana dikatakan pemerintah akan menggunakan segenap daya dan dana kemampuan pemerintah untuk mencapai 70% masuk ke calon 01," ujar Amien.

Amien Rais lalu menyinggung soal Capres Jokowi yang pernah mengatakan dihina selama 4 tahun. Saat itu, kata Amien, Jokowi menurutkan akan melawan.

"Sebulan setelah itu pada pertengahan April Pak petahana mengatakan saya 4 tahun dihina, direndahkan tapi di sini saya akan lawan. Bro, yang dilawan siapa? Jadi Pak Jae akan melawan rakyatnya sendiri. Maka itu saya mengingatkan bahwa demokrasi kita sudah bersubstansi otoriterisme," sambungnya.

Amin mengaku tak gentar dengan seruan total war yang menurutnya sempat diucapkan Moeldoko. Sebab, menurutnya, pemerintah tak bisa mengalahkan suara rakyat.

"Tidak ada dalam sejarah kemanusiaan ada penguasa bisa mengalahkan kemampuan rakyat. Pak Lurah Indonesia ini jangan main-main dengan kekuasaan," ujarnya.

Acara silaturahmi dan syukuran tersebut dilanjutkan dengan agenda internal dan berlangsung tertutup untuk awak media. (R01/RMOL/Detik)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index