Miris! Siswi SMP Dicabuli Ayah, Ibu Kandung Tahu tapi Diam Aja, Akhirnya Terpaksa Ngadu ke Ibu Tiri

Miris! Siswi SMP Dicabuli Ayah, Ibu Kandung Tahu tapi Diam Aja, Akhirnya Terpaksa Ngadu ke Ibu Tiri
Ilustrasi (gambar tak ada kaitan dengan berita)

RIAUSKY.COM - Kasus pencabulan terhadap siswi SMP di Muara Teweh, Kalimantan Tengah (Kalteng) akhirnya terungkap. Pelakunya adalah YE (31), ayah tiri korban. Kasus pencabulan itu telah diketahui oleh ibu kandung korban sejak Oktober 2018 lalu.

Namun ibu kandung korban yang tak lain adalah istri pelaku tak melaporkan suaminya ke polisi karena sudah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Meski sudah berjanji kepada istrinya, pelaku tetap saja mengulangi perbuatannya.

“Pertama istri tahu, kedua dan ketiga ia tidak tahu. Sebelumnya istri saya sempat marah besar, tapi saya membujuknya dan berjanji tidak akan lagi mengulangi hal yang sama,” kata YE kepada penyidik kepolisian.

Beberapa waktu berlalu, pelaku kembali melakukan hal yang sama kepada korban.

“Itu karena saya datang lagi nafsunya sehingga hal yang sama terulang,” ujarnya seperti dilansir dari Pojoksatu.id

Ironisnya lagi, karena barak atau rumah yang mereka diami tidak ada kamar, pelaku gauli anak tirinya tersebut tepat di samping ibu korban.

“Sekitar jam 23.00 wib saya gauli anak tiri saya saat ibunya sedang tidur. Saya gauli dia (korban) yang berada di samping ibunya. Anaknya tidak berani melawan karena saya ancam menggunakan pisau di lehernya,” ujar pelaku.

Ia mengaku melampiaskan birahinya kepada korban karena tak tahan setelah keseringan menonton film porno.

Saat hari lebaran Idul Fitri, korban bertemu ayah kandungnya. Sang ayah kandung curiga. Ia merasa ada kejanggalan pada putrinya karena selalu terlihat murung dan pendiam.

“Ketika disuruh pulang ke tempat ayah tirinya, si korban tidak mau. Akhirnya ditanya-tanya dan digali oleh ibu tirinya,” ucap kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Batara, Ipda Ahlan Firdaus.

Akhirnya korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada ibu tirinya.

“Disampaikan oleh anak kepada ibu tirinya itu bahwa ia diancam dan ada kekerasan, belum sampai pencabulan dan persetubuhan,” tambah Ipda Ahlan Firdaus.

“Setelah dibawa ke Polres Batara, kita periksa si korban ternyata dicabuli dan disetubuhi juga,” pungkas Ipda Ahlan Firdaus. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index