Rencana Nikah Bagas dan Rani Buyar, Sang Kekasih Tewas Saat Kebakaran Pabrik Mancis

Rencana Nikah Bagas dan Rani Buyar, Sang Kekasih Tewas Saat Kebakaran Pabrik Mancis
Foto: Bagas Efendi, tunangan salah satu korban kebakaran pabrik perakitan mancis di Langkat (Antara Sumut/ Nur Aprilliana Br Sitorus)

RIAUSKY.COM - Bagas Efendi (19) harus mengubur dalam impiannya untuk menikahi sang kekasih, Hairani (22).

Hal tersebut lantaran Hairani menjadi korban tewas kebakaran pabrik mancis di Jalan T Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Sumatera Utara.

Kesedihan terlihat jelas di wajah Bagas yang harus mengubur mimpinya untuk bisa hidup bersama dalam satu atap dengan Hairani.

Padahal rencananya Bagas dan Hairani akan menikah tahun depan.

Dilansir dari TribunMedan, Bagas berujar kalau dirinya akan menikahi Hairani bulan Januari 2020 mendatang.

2 Januari 2019 lalu, Bagas memberanikan diri melamar Hairani. Bagas dan Hairani pun bertunangan di awal tahun 2019 kemarin.

"Saya punya rencana mau nikah dengan Rani tahun 2020. Kami mau nikah di bulan Januari," kata Bagas dengan nada lirih pada Jumat (21/6/2019) tengah malam, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunMedan.

Bagas pun sampai saat ini masih belum percaya kalau sang kekasih telah tiada.

Ia terkejut dan merasa sedih hingga tak bisa berkata apa-apa saat tahu sang kekasih menjadi korban kebakaran pabrik mancis.

"Pas dengar kabar Rani meninggal, saya terkejut dan merasakan sedih dan tidak bisa berkata apa-apa," ucap Bagas terbata-bata.

Sebelum Hairani menjadi korban kebakaran dan meninggal dunia, Bagas sebelumnya sempat bertemu sang kekasih di malam hari.

Saat bertemu Hairani, Bagas merasakan ada yang berbeda di wajah sang kekasih.

Hairani yang biasanya terlihat riang, kala itu tampak cemberut.

"Malam itu sebelum dia meninggal, wajahnya berbeda. Tidak seperti biasanya yang selalu riang. Wajahnya agak lain, dia cemberut tidak seperti biasanya," ujar laki-laki yang berprofesi sebagai pekerja bangunan tersebut.

Siang harinya, Bagas mencium aroma seperti bau gosong.

Tiba-tiba Bagas mendapat kabar duka kalau sang kekasih telah tiada lantaran menjadi korban kebakaran pabrik mancis.

"Anehnya pas siang saya makan, ada tercium seperti bau gosong. Saya nggak tahu sumber baunya dari mana. Tahu-tahu dapat kabar sudah begini kejadiannya," sambungnya.

Bagas mengaku kalau dirinya sudah ikhlas dengan kepergian Hairani.

Bagas pun mendoakan semoga Hairani mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"InsyaAllah saya ikhlas dengan kepergian korban. Semoga dia mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," pungkas Bagas.

Pabrik korek gas atau mancis di Jalan T Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Sumatera Utara ludes terbakar.

Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (21/06/2019) kemarin. 30 orang tewas dalam musibah kebakaran lantaran tak bisa keluar.

Para korban tak bisa keluar dari pabrik dikarenakan pintu dalam keadaan terkunci rapat. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index