Dugaan PT. EMP Kalila Bentu Ltd Rusak Jalan Hotmix yang Dibangun Pemerintah, Ini Fakta di Lapangan

Dugaan PT. EMP Kalila Bentu Ltd Rusak Jalan Hotmix yang Dibangun Pemerintah, Ini Fakta di Lapangan
Kondisi salah titik satu ruas jalan yang rusak di Kelurahan Langgam-Desa Lubuk  Kecamatan Langgam.

LANGGAM (RIAUSKY.COM) - Jalan  hotmix Kelurahan Langgam-Desa Lubuk  Kecamatan Langgam rusak. 

Diduga aktivitas alat berat milik PT EMP Kalila Bentu Ltd menjadi salah satu penyebab rusaknya jalan pemda tersebut. Sejauh ini belum ada tampak perbaikan di lapangan.

Media ini, Ahad (19 April 2020) telah melakukan investigasi di lapangan. Investigasi  wartawan riausky.com di lapangan dimaksudkan tak lain guna membuktikan dilapangan  seiring penjelasan  pihak PT EMP Kalila Bentu Ltd yang  mengklaim, telah memperbaiki jalan hotmix (Kelurahan Langgam, kecamatan Langgam - Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Seikijang)

Di lapangan, terlihat jelas ada puluhan titik, di ruas jalan aspal milik pemerintah kabupaten ini yang rusak. 

Dan kasat mata terlihat  tidak ada perbaikan ruas jalan sebagaimana yang diungkapkan oleh PT EMP Kalila Bentu Ltd. 

Jadi dapat dikatakan informasi yang disampaikan tokoh masyarakat Langgam, Edi Ahmad  benar.  

Sementara komentar keras datang dari Sekretaris LPM Kelurahan Langgam Nurzepri. 

"Pihak perusahaan wajib bertanggung jawab. Ini bagian dari konsekwensi operasional mereka di daerah ini. Kemudian mereka tak perlu mendekati pejabat daerah. Secepatnya saja diperbaiki jalan ini. Jangan sampai ada pergerakan massa dan melakukan cara-caranya sendiri," ucapnya tegas. 

Dan satu lagi Perusahaan tak perlu berkomentar  seakan mereka sudah berbuat sementara faktanya berkata lain.

Lebih jauh dikatakannya, menyoal lambatnya pemerintah merespon keluhan warga yang disuara melalui banyak media. Sehingga tak hanya PT EMP Kalila Bentu Ltd yang telah merusak akses milik pemerintah ini. Hal sama juga dilakukan PT Rimbun Sawit Sejahtera. 

"Inikan kan ada kesan pembiaran yang dilakukan Pemerintah.  Pemerintah tidak peka terhadap suara masyarakat. Ini dibuktikan dengan tidak ada teguran keras yang dialamatkan kepada perusahaan," tutup bapak bertubuh tegap yang juga merupakan sekretaris  Lembaga Adat Melayu Riau-Pelalawan.(R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index