Meski 'Konco 2 Periode' Syamsuar, Ternyata Golkar Tak Dukung Alfedri pada Pilkada Siak, Tapi Duet Said Arif Fadillah- Sujarwo Benarkah?

Meski 'Konco 2 Periode' Syamsuar, Ternyata Golkar Tak Dukung Alfedri pada Pilkada Siak,  Tapi Duet Said Arif Fadillah- Sujarwo Benarkah?
Said Arif Fadillah. Sumber Foto: potretnews.com

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)-  Partai Golkar sudah menyatakan akan usung calon sendiri untuk Pilkada Siak, nama yang diusung juga sudah ada dan disiapkan untuk mengalahkan petahana saat ini Alfedri.

Menanggapi hal tersebut, pengurus PAN Riau menganggap itu tidak akan menjadi persoalan untuk majunya Alfedri nanti.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Riau Tengku Zulmizan Assegaf mengatakan jikapun Golkar punya keinginan kuat mengalahkan Alfedri menurutnya itu urusan Golkar.

Namun yang jelas Alfedri juga sudah mengakar di masyarakat Siak, sehingga semuanya diserahkan kepada masyarakat seperti apa nantinya penilaian dari masyarakat.

"Itu urusan internal partai lain (Golkar), tak perlulah kami menanggapi, itu urusan beliau," ujar Zulmizan Assegaf dilansir dari  tribunlekanbaru.com Kamis (11/6/2020).

Tidak bisa dipungkiri lagi kedekatan Syamsuar dengan Alfedri sebelumnya, apalagi sebelumnya Syamsuar-Alfedri sempat diusung PAN di Pilkada Siak lalu, namun Syamsuar maju di Pilgub Riau dan berhasil menang.

Setelah Syamsuar menang di Pilgub Riau 2014, disebut juga ada kesepakatan jika Syamsuar akan mendukung Alfedri di Pilkada berikutnya, ternyata di tengah jalan Syamsuar berhasil meraih kursi ketua Partai Golkar Riau dan arah politik akhirnya berbalik di Siak.

Menurut Zulmizan, untuk saat ini, kesiapan Alfedri untuk berlayar di Pilkada Siak sudah matang, selain petahana, komunikasi dan konsolidasi juga terus dilakukan di masyarakat.

"InsyaAllah Alfedri akan berpasangan dengan Husni Merza. Sudah diputuskan oleh Rapat Pleno DPD PAN Kabupaten Siak dan sudah direkomendasikan oleh DPW PAN Riau melalui Rapat Harian, saat ini sedang proses finalisasi di DPP PAN," ujar Zulmizan.

Pihaknya juga sudah dapat informasi SK-nya sudah ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PAN dan akan segera diserahkan.

"Dari beberapa partai lain mudah-mudahan segera konkret dukungannya," ujar Zulmizan.

Pilkada Kabupaten Siak akan lebih menarik, pasalnya Syamsuar ataupun Partai Golkar mengusung jagoannya sendiri untuk perebutan Kepala Daerah di negeri Istana tersebut.

Syamsuar tidak mengusung Alfedri melainkan memiliki jagoan sendiri dari Birokrat.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Riau Ikhsan, menurutnya tidak adanya dukungan Syamsuar kepada Alfedri yang tidak lain adalah wakilnya di Pilkada lalu, merupakan hal yang lumrah dalam politik.

"Dalam politik itu hal yang biasa, kemarin bersama maju sekarang berkompetisi, tujuannya kan sama-sama ingin membangun, karena yang maju itu juga orang-orang yang hebat, jadi tidak ada masalah," ujar Ikhsan.

Golkar yang memiliki kursi yang cukup untuk mengusung calon di Pilkada Siak menurut Ikhsan sudah punya jagoan yakni birokrat yang akan dikaderkan menjadi kader Golkar.

Pasangan yang sudah hampir berlayar bersama Golkar tersebut Said Arif Fadillah bersama Sujarwo, DPP sendiri dalam waktu dekat akan mengeluarkan SK sementara kepada pasangan ini.

"Pilkada Siak ini pertaruhan Golkar dan pertaruhan pak Ketua DPD (Syamsuar), karena memiliki history bagi pak Syamsuar, apalagi Siak adalah kampung beliau jadi menjadi prioritas pak ketua nantinya," ujar Ikhsan.

Soal siapa yang maju, menurut Ikhsan setiap warga negara berhak maju dan dimajukan di Pilkada, sehingga antara Alfedri dan Said Arif Fadillah, keduanya sama-sama punya hak untuk maju.

"Makanya nanti di Siak itu pak Syamsuar akan memimpin langsung untuk kemenangan Golkar di sana, tidak lengkap rasanya ketika menang di semua wilayah namun di Siak nanti kalah," ujar Ikhsan.

Untuk itu, pihak Partai Golkar juga mengupayakan untuk head to head melawan petahana Alfedri, sehingga mereka hanya menginginkan agar dua pasang saja yang bertarung sehingga dengan mudah menumbangkan petahana.

"Kami menginginkan head to head dengan petahana, jadi lebih mudah untuk menang dan Siak menjadi keharusan Golkar menang, pertaruhan gengsi pak Syamsuar," ujarnya.

Said Arif Fafdillah sendiri sejauh ini dikenal sebagai  salah satu pejabat birokrasi paling senior di  jajaran Pemkab Siak. Arif, begitu dia biasa disapa menjabat sejumlah posisi strategis di jajaran Pemkab Siak semenjak awal berdirinya kabupaten Siak.  Mulai dari jabatan camat, kabag, juga kepala dinas dan badan  di jajaran Pemkab Siak baik semasa kepemimpinan mantan bupati Arwin AS- Syamsuar  maupun  juga Syamsuar-Alfedri.

Said Arif Fadillah pernah menjabat sebagai Camat Minas, Kepala BPKAD Siak, Kepala Dinas Kominfo juga saat ini menjabat  Kepala Dinas Perhubungan.(R04)

 

Sumber Berita: tribunpekanbaru

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index