Setelah Panggang Daging Harimau di Hutan, 4 Pria Ini Akhirnya Menyerahkan Diri

Setelah Panggang Daging Harimau di Hutan, 4 Pria Ini Akhirnya Menyerahkan Diri
Ilustrasi harimau

RIAUSKY.COM- Empat orang pemburu satwa liar kedapatan memanggang daging harimau Bengal di Taman Nasional Thong Pha Phum, Provinsi Kanchanaburi, Thailand pada Minggu (9/1/2022). 

Aksi para pemburu itu awalnya ditemukan oleh penjaga taman yang sedang berpatroli sekitar pukul 10.00 waktu setempat. 

Petugas patroli pertama kali menemukan asap hitam mengepul dari daerah dekat sungai kecil di tambon Pilok di distrik Thong Pha Phum, sekitar 3-4 kilometer dari perbatasan Thailand-Myanmar. 

Ada lima tersangka yang terlihat memanggang sesuatu yang tampak seperti daging harimau di lokasi. 
Pihak berwenang kemudian menemukan empat dari mereka terlibat dalam pembunuhan setidaknya dua harimau Bengal yang terancam punah. 

Melihat patroli tersebut, para tersangka sempat melarikan diri, meninggalkan tumpukan daging harimau dan kulit dua harimau di perkemahan. 
Petugas juga menemukan empat senjata di lokasi. 

Bangkai sapi yang diduga digunakan sebagai umpan untuk memancing harimau ditemukan terikat di pohon bambu. 

Pemburu harimau menyerahkan diri Diberitakan Bangkok Post, Jumat (14/1/2022), keempat tersangka telah menyerahkan diri ke polisi setempat pada Kamis (13/1/2022), dengan bantuan seorang politisi lokal yang mengatur agar mereka dapat menyerahkan diri. 

Sekitar tengah hari kemarin, polisi Thong Pha Phum, yang dipimpin oleh Inspektur Pol Col Santi Pitaksakun, dan tim taman nasional Thong Pha Phum naik mobil van untuk menjemput para tersangka di pos pemeriksaan Khao Ban Rai di tambon Pilok.

Para pemburu dibawa ke kantor polisi setempat untuk diinterogasi. Keempat pria itu diidentifikasi sebagai Kookue Yindee, 37, Jorhaeng Panarak, 38, Supachai Charoensab, 34, dan Rachanon Charoensab, 30. 

Awalnya, keempat orang tersebut memberi tahu polisi bahwa harimau liar telah membunuh sekitar 20 sapi yang dipelihara oleh penduduk desa setempat selama dua bulan terakhir. 
Mereka kemudian meminjam senapan dari relawan pertahanan dan menggunakan bangkai sapi untuk memancing harimau keluar dengan tujuan membunuh mereka. 
Namun, pemeriksaan akan terus dilakukan oleh polisi untuk mengungkap fakta lebih dalam di balik aksi perburuan hewan langka itu. 

Sementara itu, di tempat terpisah, pada Kamis dini hari waktu setempat, di Uthai Thani, seekor harimau Bengal yang keluar dari hutan Huai Kha Khaeng untuk mencari makan di dekat pemukiman di Ban Bung Charoen tertangkap. 

Namun, harimau ini bukan tertangkap oleh pemburu, melainkan perangkap pihak berwenang. 

Direktur Kantor Wilayah Kawasan Lindung 12, Meedech Charoenkitwanarak, memastikan harimau itu masuk ke perangkap yang dibuat oleh pihak berwenang setempat. 

Harimau Bengal tersebut kemudian ditenangkan dan dikirim ke Suaka Margasatwa Huai Kha Khaeng untuk pemeriksaan kesehatan yang memastikan harimau jantan berusia 10 tahun itu dalam keadaan sehat dengan bekas luka di kakinya. 

Alat pelacak kemudian dipasang pada hewan itu, yang akan dilepaskan ke tempat perlindungan.(R04)

Sumber Berita: kompas.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index