Peredaran Narkoba Menggila, Dewan Minta Polisi Kerja Ekstra

Peredaran Narkoba Menggila, Dewan Minta Polisi Kerja Ekstra
Sri Rubiyanti

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Banyaknya kasus peredaran narkotika yang terungkap dari jaringan lintas negara yang masuk ke wilayah Kota Pekanbaru, membuat kalangan legislatif angkat bicara. Sebab, peredaraan narkotika kerap melibatkan oknum aparat.

 
Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Sri Rubiyanti, mendesak pihak kepolisan untuk bekerja ekstra terutama dalam memberantas jaringan peredaran narkoba yang telah terorganisir.
 
“Tak hanya pihak kepolisian, masyarakat harus ikut berperan. Apabila ditemukannya narkotika di sekitarnya, diharapkannya masyarakat dapat melaporkannya dengan cepat. Sehingga tercipta lapor cepat, tindak cepat,” kata Sri, kepada riausky.com, saat ditemui di DPRD Kota Pekanbaru, Senin, 28 Maret 2016.
 
Bahkan, politisi dari Partai Gerindra itu juga tidak memungkiri bahwa masuknya narkotika ke Kota Pekanbaru, karena adanya pelabuhan-pelabuhan tikus yang keberadaannya tidak luput dari pengamanan petugas kepolisian dan kepolisian sektor perairan, maupun pemerintah.
 
“Seharusnya, ini menjadi catatan bersama. Pergerakan yang aneh dan mencurigakan dalam aktivitas yang ada di masyarakat harap langsung lapor ke pihak berwajib,” jelasnya.
 
Dia juga meminta dalam pengawasan, perlu peran serta dari stakeholder terkait. Dan apabila ada yang terlibat diminta tidak menutup mata dan telinga, termasuk yang dilakukan oleh oknum kepolisian.
 
“Kami harap tidak ada yang tutup mata dan telinga, karena ada juga oknum yg bermain. Memberantas peredaran narkotika, perlu peran penting pihak kepolisan memasukkan orang-orang yang bersih. Dan apabila terdapat pihak atau oknum yang terlibat, tindak tegas dan beri hukuman seberat-beratnya,” pintanya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index