PKB Klaim Pencalonan Muhaimin Berdampak ke Partai, Kursi di DPR Tambah Jadi 81

PKB Klaim Pencalonan Muhaimin Berdampak ke Partai, Kursi di DPR Tambah Jadi 81

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengeklaim, pencalonan Ketua Umum mereka, Muhaimin Iskandar sebagai wakil presiden membuat perolehan suara partai dalam pemilihan calon anggota legislatif (pileg) meningkat signifikan.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sekaligus Direktur Pileg PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, berdasarkan hasil penghitungan sementara dari pihak internal, perolehan suara partainya meningkat dari 9,99 persen pada 2019 lalu menjadi 12,1 persen.

Data itu mengacu pada Lembaga Saksi Pemenangan Nasional (LSPN) PKB. 

“Alhamdulillah dengan majunya Beliau juga dampak positif kenaikan suara PKB sangat signifikan,” ujar Cucun dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).

Menurut Cucun, pencalonan Muhaimin sebagai wakil presiden memberikan coattail effect (efek ekor jas) kepada PKB. Jumlah kursi PKB di parlemen meningkat dari 58 pada 2019 menjadi 81 kursi pada 2024.

Rinciannya, bertambah 3 kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur, 5 kursi di Jawa Barat, 2 kursi di Dapil Kalimantan, 3 di Sulawesi, 1 kursi di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan 1 di Maluku dan Papua.

“Jabar kita akan mendapatkan tambahan 5 kursi termasuk dapil saya. Insya Allah saya akan gotong tambahan kursi satu lagi dari Jawa barat 2,” tutur Ketua Fraksi DPR RI dari PKB tersebut. 

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, PKB masuk dalam lima partai dengan perolehan suara terbanyak.

Data Litbang Kompas misalnya, PKB mendapatkan 10,72 persen suara, atau berada di urutan keempat setelah PDI-P 16,35 persen, Golkar 14,63 persen, dan Gerindra 13,51 persen.

Penghitungan itu mengacu pada 2.000 sampel tempat pemilihan suara (TPS) dengan data masuk 99,30 persen per 18 Februari pukul 11.43 WIB.

Pada data Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU), PKB juga berada di urutan keempat dengan angka 10,99 persen atau 6.000.472 suara.

Sementara itu, posisi pertama diduduki PDI-P dengan perolehan 16,43 persen suara, Golkar 14,64 persen suara, dan Gerindra 12,71 persen suara.

Angka tersebut mengacu pada update Sirekap per 17 Februari pukul 19.30 WIB dari 82.3236 atau 51,28 persen TPS di seluruh Indonesia.(R02)

Sumber Berita: kompas.com

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index