Memperebutkan 7 Kursi, Berikut Perkiraan Calon DPR RI Riau yang Akan Duduk dari Dapil Riau 1

Memperebutkan 7 Kursi, Berikut Perkiraan Calon DPR RI Riau yang Akan Duduk dari Dapil Riau 1
Tangkapan layar perolehan suara sementara partai politik di Dapil 1 Riau.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Total suara masuk melalui aplikasi Sirekap hitung suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk calon anggota DPR RI di Provinsi Riau masih belum tuntas.

Data terakhir yang kami himpun malam ini, berdasarkan data KPU versi 25 Februari 2024 pukul 21.00 WIB, total suara yang masuk  untuk Dapil Riau 1 baru sebanyak 50,52 persen, atau 5.635 dari 11.153 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada.

Dari jumlah tersebut, perolehan suara terbanyak sementara partai politik di Dapil Riau 1 masih dipimpin oleh Partai Golkar dengan total 159.156 suara (21,25 persen).

Disusul PKS dengan 91.966 suara (12,3 persen), PDI perjuangan dengan 91.926 suara (12,29 persen), disusul Partai Demokrat dengan 78.905 suara (10,55 persen), Partai Gerindra dengan 67.361 suara (9,01 persen), PKB dengan perolehan suara  66.832 suara (8,94 persen), Partai Nasdem dengan 49.043 suara (6,56 persen) serta PAN dengan 45.068 suara (6,03 persen).

Dari jumlah tersebut, sementara ini, calon anggota DPR RI Riau dari Dapil 1 yang diperkirakan berhasil melenggang ke Senayan berdasarkan mekanisme penghitungan kursi calon legislatif adalah sebagai berikut:

1. Syamsuar (Partai Golkar) dengan 35.424 suara

2. Hendry Munief (PKS) dengan 21.400 suara

3. Dewi Juliani (DPIP) dengan 27.533 suara

3. Achmad (Partai Demokrat) dengan 38.868 suara

4. Muhammad Rahul (Partai Gerindra) dengan 38.997 suara

5. Iyeth Bustami (PKB) dengan 26.152 suara

6. Karmila Sari (Partai Golkar) 25.536 suara

7. Muhammad Aulia (Partai Nasdem) 16.165 suara.

Kami perlu menjelaskan kembali bahwa data ini masih bersifat sementara dan belum merupakan hasil final, dikarenakan persentase suara yang masuk baru berasal dari 50,52 persen TPS yang ada.

Data ini masih mungkin berubah mengingat masih cukup banyak suara yang belum masuk dan masih juga harus menunggu hasil penghitungan manual KPU RI berdasarkan formulir C1 dan Rekapitulasi resmi KPU RI.(R03)

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index