Adik Kandung dan Keluarganya Dinonjobkan, Amril-Muhammad Pecah Kongsi?

Adik Kandung dan Keluarganya Dinonjobkan, Amril-Muhammad Pecah Kongsi?
Amril Mukminin dan Muhammad Bersalaman.
BENGKALIS (RIAUSKY.COM)- Isu tak sedap kembali menerpa hubungan Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Wakil bupati Bengkalis Muhammad yang dikabarkan  tidak harmonis bahkan memanas.
 
Salah satu buktinya, konon dikaitkan dengan tersingkirnya dua anggota keluarga dekat Wakil bupati Muhammad dari jabatannya, alias dinonjobkan dalam proses mutasi eselon III dan IV beberapa waktu lalu.
 
Berdasarkan data yang diperoleh, Zulkarnain merupakan adik kandung Wakil bupati Bengkalis Muhammad dinonjobkan ia sebelumnya menjabat sebagai kepala bidang Perbatasan pada Badan Pengelolaan Perbatasan (BPP) kabupaten Bengkalis dan digantikan oleh stafnya Yana. 
 
Selain itu, Firdaus diketahui kerabat keluarga wakil bupati Bengkalis Muhammad menjabat sebagai Kabag keuangan pada bagian Sekretariat DPRD Bengkalis digantikan oleh Sudadi. 
 
“Iya benar, pengganti pak Zulkarnain adik kandung wabup Bengkalis ibu Yana. Sedangkan pak Zulkarnain tidak mengetahui jabatan yang baru. Kabarnya beliau nonjob pak,”kata seorang PNS di Badan Pengelolaan Perbatasan (BPP) Bengkalis enggan sebutkan namanya.
 
Terpisah, senada juga disampaikan seorang pegawai honor di Sekretariat  DPRD Bengkalis menyebutkan atasannya saat ini bapak Sudadi. “Beliau sebagai ganti bapak Firdaus yang sebelumnya menjabat sebagai kabag Keuangan pada bagian Sekretariat DPRD Bengkalis,”kata Pegawai honor ini. 
 
Sebelumnya warga Bengkalis Mussaffak Asikin menilai pelantikan 207  pejabat administrator dilingkungan Pemkab Bengkalis diambil sumpah dan dilantik langsung bupati Bengkalis Amril Mukminin belum lama ini terburuk dan mubazir. 
 
”Bupati Bengkalis Amril Mukminin, seharusnya menjaga netralitas terhadap emosionalnya bukan mengkedepan emosional sehingga melakukan pelantikan berjumlah 207 pejabat dilingkup pemkab Bengkalis bahkan pada hari itu juga, bupati lantik adik kandung nya Riki Rihardi jabat kabag umum pada sekretariat daerah Bengkalis dan itu sah-sah saja selagi tidak melanggar aturan dan sesuai tupoksi. Bahkan dari bupati zaman Syamsurizal inilah terburuk dan dinilai mubazir,”kata Mussaffak  Asikin warga Bengkalis ini.(R03/Gr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index