PASIRPANGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Ada saja ide unik yang dilakukan oleh Tomson, seorang peternak sapi di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Ia menjanjikan hadiah bagi siapa pun, baik masyarakat atau aparat yang bisa menangkap komplotan pencuri sapi. Apa yang dilakukannya ini tak lepas dari makin maraknya aksi pencurian ternak sapi di desanya.
Ia sendiri merasa sangat resah akan pencurian sapi di desanya, apalagi ia juga merupakan salah satu korban pencurian sapi, dimana dua ekor sapi miliknya dicuri lalu dipotong pelaku di areal kebun kelapa sawit warga setempat.
Ia pun mengakui kalau komplotan pencuri sapi di desanya memang sudah sangat kejam. seperti begal, sapi dicuri kemudian dipotong di tempat oleh kawanan pencuri tersebut.
"Ini sudah sangat kejam, kalau mencuri sapi saya masih terima, tapi ini dibegal. Mereka kawanan begal yang sadis, memotong sapi di tempat, bahkan sapi yang sedang hamil pun mereka potong," ungkap Tomson, kemarin.
Sebelumnya, 2 ekor ternak sapi miliknya dicuri kawanan pencuri pada Ahad dini hari lalu. Ia memperkirakan, sapi digiring ke tengah kebun sawit warga yang lokasinya memang jauh dari kawasan pemukiman.
"Padahal sapi milik saya yang dicuri masih dalam kondisi hamil. Setelah dicari-cari, ternyata ada isi perut dan anak sapi yang sudah mati di bawan pohon sawit warga," ungkap Tomson dan mengakui pencurian sapi itu sudah dilaporkan dirinya ke Polsek Tambusai Utara.
Tomson mengungkapkan, aksi pencurian sapi di Kecamatan Tambusai Utara sudah meresahkan. Ia memperkirakan, sudah lebih dari 30 ekor sapi milik warga yang dicuri oleh komplotan pencuri spesialis ternak sepanjang 2016 ini.
Sayangnya, aksi pencurian sapi selama ini tidak dilaporkan peternak ke polisi, baru Tomson saja yang berani melaporkan ke Polsek Tambusai Utara. "Mungkin cuman saya yang baru melaporkan kejadian ini ke polisi. Padahal masih banyak korban lain, namun mereka mengikhlaskan," tuturnya.
Tomson meminta pihak berwajib membuat tim khusus untuk mengungkap sindikat pencuri sapi yang sudah sangat meresahkan masyarakat di Tambusai Utara, yang tentunya mereka pakai senjata tajam ketika melancarkan aksinya.
"Kalau perlu pihak Polres Rohul dan Polda Riau turun ke lapangan. Ini sudah sangat-sangat meresahkan masyarakat. Tentunya mereka (pencuri) pakai senjata, tentunya kami masyarakat bisa terancam jiwanya," harapnya. (R19/Rtc)
Listrik Indonesia
