PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Berkaca pada kasus panti asuhan Tunas Bangsa Pemko Pekanbaru mulai detail melihat kelayakan panti sosial. Meski sejak 2016 lalu kewenangan pengawasan panti asuhan sudah menjadi tanggung jawab pihak Provinsi Riau, namun Pemko berjanji tidak akan lepas tangan begitu saja.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger mengintruksikan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru untuk turun ke lapangan untuk mengecek kondisi panti yang bermasalah tersebut.
Dirinya meminta kepada dinas terkait untuk melakukan evakuasi dan memberikan perawatan anak-anak panti jika ditemukan ada yang sakit.
"Saya sudah perintahkan kepala dinas sosial dan dinas kesehatan untuk turun langsung ke lokasi dan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Agar anak-anak yang tinggal di panti tersebut bisa segera dievakuasi dan diberikan perawatan. Ini harus segera dicarikan solusi, kalau ada yang sakit segera diobati," katanya, pada Rabu, 1 Februari 2017.
Pihaknya menyangkan perlakukan pengelola yayasan yang mengekplitasi anak-anak dan lansia untuk mencari keuntungan pribadi. Agar kasus serupa tidak terulang, Edwar memerintah Dinas Sosial untuk melakukan pendataan seluruh panti yang ada di Pekanbaru.
"Sudah saya intruksikan untuk segera turun mengecek kelayakan semua panti yang ada di Pekanbaru. Tidak hanya yang bermasalah itu saja, tapi seluruh panti yang ada di Pekanbaru. Kasus panti asuhan tunas bangsa itu hanya sebagai pembuka saja untuk kita berbenah dan memerketat dalam melakukan pengawasan," ungkapnya. (R05)
Listrik Indonesia
