PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Untuk mewujudkan target pendapatan pajak Rp802 miliar, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru akan mengupgrade database, guna mendapat potensi yang ril.
2016 lalu Bapenda Kota Pekanbaru yang sebelumnya adalah Dinas Pendapatan (Dispenda) menghimpun PAD dari sektor pajak sejumlah Rp535 miliar. Tahun ini, target ditingkatkan menjadi Rp802 miliar.
"Target yang telah diberikan di APBD melalui dokumen APBD itu sekitar Rp800 miliar, menurut data sementara kami optimis itu akan tercapai," kata Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Drs H Azharisman Rozie MSi, Rabu, 8 Februari 2017.
Dipaparkannya, salah satu cara untuk menggenjot PAD tersebut dilakukan dengan menggiatkan upgrade database.
"Seperti di pajak hotel, dari data yang ada pada kami dengan okupansi 60 persen mestinya masuk Rp60 miliar, fakta di lapangan hanya sekitar Rp20 miliar. Tahun kemarin itu kita hampir mencapai Rp40 miliar," jelasnya.
Selain itu, BPHTB ( Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) tetap akan menjadi sumber pemasukan paling besar di samping Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Pajak Penerang Jalan (PPJ).
"BPHTB ada kenaikan yang cukup signifikan. Karena kita sesuai UU berdasarkan angka transaksi, apabila tidak ditemukan angka transaksi maka diberlakukan angka NJOP," jelasnya. (R05)
Listrik Indonesia
