GAWAT...KPK Geledah Dua Ruangan di Gedung DPRD Bengkalis, Kasus Apa?

GAWAT...KPK Geledah Dua Ruangan di Gedung DPRD Bengkalis, Kasus Apa?
Petugas KPK mendatangi gedung DPRD Bengkalis

BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Tiba-tiba saja Gedung DPRD Bengkalis dibuat heboh dengan kedatangan tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (19/3/2018).

Padahal saat itu kondisi gedung wakil rakyat itu terlihat sepi, hanya sejumlah kendaraan terlihat terparkir di luar gedung. Para pegawai juga tak terlihat ramai seperti biasa.

Menurut keterangan petugas kepolisian yang melakukan pengawalan, kedatangan KPK ke kantor DPRD Bengkalis sekitar pukul 16.00 WIB tadi.

"Tadi kita diperintahkan pimpinan untuk mengawal KPK di kantor DPRD Bengkalis sekitar pukul 16.00 WIB. Saat sampai di sini mereka sudah berada di dalam, kita tidak tahu pasti berapa jumlah mereka," ungkap Kanit Sabhara Sungeng Iptu Sugeng yang memimpin pengawalan.

Petugas KPK saat menggeledah salah satu ruangan di DPRD Bengkalis

Menurut dia, pengawalan dilakukan dengan jumlah personil polisi dari Polres Bengkalis sebanyak sebelas orang.

Dalam pengeledahan tersebut, ada 3 orang petugas KPK yang menggeledah ruangan persidangan DPRD Bengkalis. Mereka mengumpulkan sejumlah berkas dan ada juga yang memeriksa laptop dan komputer yang ada di ruangan tersebut.

"Personel KPK memang sedang menggeledah ruangan persidangan mengumpulkan dokumen dan diduga penggeldahan ini terkait proyek MY," ujar salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya. 

Selain juga terlihat Sekretaris Ketahanan Pangan Syafrizan datang ke gedung DPRD menggunakan mobil dinas Grand Livina, Diduga kedatangan Syafrizan tetkait ia pernah menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada proyek MY sebelumnya. 

"Saya dipanggil Ketua Dewan terkait penggeldahan KPK dan mungkin ada kaitannya dengan proyek MY," kata Syafrizan Yang akrab disapa Icaw sembari masuk kedalam mobilnya. 

Selain Syafrizal juga tetlihat Kepala Bappeda Bengkalis Jhondi Indra Bustian datang ke gedung DPRD Bengkalis dan kedatangannya dipanggil Kerua DPRD terkait kedatangan KPK. 

"Saya datang dipanggil ketua DPRD terkait kedatangan KPK," kata Jhondi seperti dilansir Halloriau.com.

Hingga saat ini belum diketahui pasti penggeledahan ini terkait kasus apa karena sejumlah awak media yang melakukan peliputan tidak diizinkan masuk ke dalam ruangan kantor DPRD Bengkalis. (*)

Listrik Indonesia

#Bengkalis

Index

Berita Lainnya

Index